Di lantai bawah, Norman tidak menyangka Jason akan turun secepat itu. Dia buru-buru keluar dari mobil dan mendekat, lalu segera melihat bahwa bosnya masih memegang berkas yang sebelumnya dibawa ke atas.
"Pak Jason, Bu Janice nggak mau menerimanya? Bukankah ini universitas yang paling dia inginkan? Begitu kamu tahu dia ingin melanjutkan studi, kamu langsung menghubungi universitas dan susah payah mengatur kesempatan wawancara ini."
Jason meletakkan dokumen itu ke dada Norman. "Cari cara untuk memberitahunya, tapi jangan sampai dia tahu kalau aku yang mengatur ini."
"Pak Jason ...."
Jason tidak menanggapi, langsung naik ke mobil. Norman hanya bisa menghela napas sebelum akhirnya menyetir pergi.
....
Keesokan harinya, Janice kembali menerima kiriman bunga dari Landon. Namun, kali ini dia jauh lebih berani. Jika sebelumnya hanya memberi sinyal, kali ini dia langsung mengirim sebuket besar mawar.
Warna merah muda yang lembut seketika mencerahkan seluruh kantor. Janice merapikan buket itu, l