Mata sayu Sheng Meiyu menatap Yao Chen, kepalanya mengangguk. “Aku … aku percaya padamu.”
“Baiklah. Aku akan mulai.” Yao Chen mempersempit jarak mereka.
Jantung Sheng Meiyu berdebar kencang menanti apa yang akan terjadi.
“Ermhhh!” Tangan Sheng Meiyu sembari meremas kain penutup tempat tidur, seiring masuknya bagian istimewa Yao Chen ke dalam dirinya.
Akhirnya Sheng Meiyu merasakan apa yang dirasakan para pengantin wanita. Kini dia sudah sah sebagai istri Yao Chen sepenuhnya.
Matanya mencoba dibuka untuk menatap pelaku yang membawa rasa sakit tapi membahagiakan di atas dirinya.
“Meiyu … kamu baik-baik saja?” Yao Chen menatap Sheng Meiyu di bawahnya.
Mata wanita itu berkaca-kaca. Pandangannya sayu, menyulut birahi Yao Chen.
“Baiklah, aku akan melanjutkannya.” Yao Chen perlahan mulai bergerak ritmis di atas tubuh istri ketiganya.
Sedangkan Sima Honglian tetap di samping mereka dan sesekali akan bercumbu dengan Yao Chen sembari suaminya memberikan kebahagiaan kepada madunya.
Setelah membu