Diskusi perdamaian yang tengah diusahakan oleh Rikka Gallipolia dan Natsuki Sena dengan Alisa Garbareva dan Floria Fresilca seketika terhenti karena serangan tak terduga dari salah seorang petinggi Brigade Penyihir. Dirinya tampak tak senang dengan adanya pertemuan itu.
“Dasar pengkhianat.”
“Yah, sudah ketahuan rupanya,” ujar Rikka dengan santainya.
“Apa kau tidak sadar dengan apa yang kau lakukan ini sudah keterlaluan? Atau kau sengaja melakukan ini untuk menusuk kami dari belakang?” tanya wanita itu.
“Hadeh, mana mungkin aku melakukan hal itu terhadap sesama Suku Vitania? Aku ini juga ingin membela kalian loh,” sanggahnya
“Lantas kenapa kau melakukan hal ini? Bersekongkol dengan musuh kita adalah sebuah kejahatan besar,” kata wanita itu.
“Musuh? Sepertinya kau masih belum mengerti tentang apa yang terjadi pada kita sebenarnya,” Rikka menyanggahnya lagi.
Alisa hanya bisa terdiam mendengar perkataan mereka, khususnya ucapan dari gadis penyihir misterius yang seakan tidak asing baginya