Setelahnya Lingga melepas putranya dan menatapnya dalam, "Yuk, Mama udah nungguin!"
Nendra mengangguk dan menurut.Mengeringkan tubuhnya, dan berpakaian yang sudah Naya siapkan di kasur itu untuk Lingga dan Nendra seperti biasaSatu hal yang selalu Lingga syukuri, istrinya itu benar-benar mengurusnya juga dengan baik.Seperti suami istri pada umumnya."Mama!" pekik Nendra setelah berganti pakaian berlari menuju dapur, "Nendra sudah tampan! Sudah wangi!"Naya tersenyum dan merengkuh putranya, "Sini, Sayang! Hmmmm, harumnya!""Siap ke bromo hari ini!""Baiklah, kita sarapan dulu sebelum ke bromo!" ajak Naya sambil menggeser kursinyanya untuk makan.Sesat Lingga menyusul dan duduk du sebelah Naya, berhadapan dengan Nendra."Waw, Terima kasih, Ma, untuk makanannya!" ucap Lingga sambil mengecup pelipis Naya."Terima kasih, Ma, makanannya!" ucap Nendra mengikuti."Iya!"