Ranjang Suamiku Yang Membeku

Ranjang Suamiku Yang Membeku

last updateLast Updated : 2025-02-28
By:  Roro HalusOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
65Chapters
932views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Suamiku menyiksaku selama pernikahan ini, membawa kekasihnya sebagai penghangat ranjang dan membekukan ranjangku. Terlebih saat aku tahu alasannya.... Cukup sudah! Lihat saja, kau pikir aku akan tinggal diam, Mas?

View More

Chapter 1

1. Racun Malam pertama

Cklek!

Naya terkejut saat mendengar suara pintu terbuka, sontak dia keluar dari kamar mandi dan berjalan mendekati sosok pria yang baru saja memasuki kamar.

"Mau mandi dulu, Mas?" ucapnya pada sosok pria yang bernama Lingga, yang kini sudah resmi menjadi suaminya.

Dia dan Lingga baru saja selesai melangsungkan pernikahan setengah jam lalu. Mereka sudah menjalin hubungan selama kurang lebih satu tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

Cinta yang teramat, membuat Naya yakin bisa hidup bahagia berdua selamanya dengan Lingga.

"Aku siapkan baju untukmu, ya?"

Namun setelah berlalu berapa detik, tak ada sautan apapun dari Lingga yang hanya berdiri di hadapan Naya dengan seringaian yang mulai terbit!

Jujur, Naya terkejut dan tidak tau arti dari ekspresi seram suaminya itu, "Apa ada masalah, Mas? Mas marah dengan seseorang?" tanya Naya.

Bukannya menjawab, Lingga mulai mengikis jarak membuat Naya terbelalak, karena tiba-tiba bibir Lingga sudah ada tepat satu senti di depan bibirnya.

Hembusan nafasnya mengenai wajah Naya membuat debaran jantung yang luar biasa, karena sebelumnya tak pernah sedekat ini dengan laki-laki manapun, dan Naya mulai memejamkan matanya.

Melihat itu, Lingga semakin menyeringai, "Murahan!" desisnya kemudian berlalu memasuki kamar mandi dan membanting pintu.

Jantung Naya mencelos mendengar ucapan suaminya hingga terbelalak dan sontak membuka mulutnya lebar.

Shock? Tentu saja!

Sakit? Sudah pasti!

Tidak percaya? Iya, karena Lingga yang Naya kenal adalah laki-laki lemah lembut, baik dan bertutur kata sopan.

"Murahan?" lirihnya mengulangi ucapan suaminya dengan hati yang sesak, namun Naya juga bingung, apa yang terjadi? Apa suaminya ada masalah?

Bahkan, Naya masih di posisinya dan tak menggeserkan tubuhnya sama sekali karena masih terkejut.

Hingga, Lingga kembali keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang lebih casual, celana pendek dan kaos warna putih.

Melewati Naya yang masih membeku di tempatnya.

"Mas! Apa maksudnya? Kenapa kamu bicara seperti itu?" tanya Naya.

Membuat Lingga menoleh dan kembali mendekat dengan seringaian yang sama, "Apa kurang jelas ucapanku? Kau ingin dengar lagi!" pekiknnya.

"Aku bukan wanita murahan, Mas!" jawabnya, "Kamu ada masalah? Cerita padaku, Mas! Jangan seperti ini!" ucapnya.

Naya dengan semua pikiran positifnya, masih berharap suaminya menarik kembali ucapan jahat itu dan ucapannya itu hanya kekhilafan ucapan suaminya saja.

"Bukan, wanita murahan? Lihatlah penampilanmu? Kau ingin menggodaku, Naya?" kekehnya merendahkan sambil memutari Naya, "Kau pikir, kau cukup menarik? Kau pikir aku sudi menyentuhmu? Cih!"

"Mas!" lirihnya, Naya memang hanya memakai baju dinas warna merah menyala, karena dia bertekad akan menyenangkan dan memberikan mahkotanya pada sang suami.

Namun, kenapa justru ucapan pedas ini yang dia dapatkan!

"Cuih! Aku tidak sudi!" sinisnya sambil berjalan meninggalkan Naya yang masih mematung.

"Mas, tunggu!" Naya mencekal tangan sang suami ketika dia tangan kanannya akan meraih handle pintu. "Katakan padaku, apa salahku? Kenapa kamu mengataiku seperti itu? Ada apa sebenarnya?" cecar Naya.

Bukannya menjawab, Lingga justru menyentak tangan Naya dengan kasar diiringi dengam tatapan jijik. "Jangan pernah menyentuhku lagi! Wanita kotor sepertimu, tidak pantas bersentuhan denganku."

Usai mengatakan itu, Lingga kembali berbalik dan meraih handle pintu.

Masih dengan kebingungan, Naya justru dikejutkan oleh sosok wanita di depan kamarnya saat sang suami membuka pintu.

"Hay, Sayang! Apakah kita akan menikmati malam pertama di kamar ini?" sapanya manja sambil mengalungkan tangan di leher Lingga.

"Tentu saja kita habiskan malam pertamaku, tapi tidak disini! Karena di sini ada pengganggu! Kita cari kamar lain!" ucap Lingga sambil merangkul wanita itu dan menutup pintu dengan kencang.

Blam!

Bersamaan dengan itu, tubuh Naya luruh seperti kehilangan semua tulangnya. Air matanya mulai menyeruak keluar dengan dada yang naik turun.

Apa ini? Keadaan seperti apa ini? Apa yang terjadi? Apa ada yang salah dengan pakaianku? Apa suamiku tidak menyukai nya? Dimana kehangatan suamiku? Dimana sikap lembutnya, yang dulu? Kenapa dia tiba-tiba berubah.

Pikiran Naya berkecamuk, mengingat perlakuan hangat Lingga selama ini, bahkan menurut Naya dia laki-laki yang sangat sholeh, karena tak pernah sedikitpun menyentuhnya di era modern ini.

Sesak dadanya kian menghimpit, dan Naya menangis tersedu-sedu. Hatinya sangat sakit dengan perlakuan dan perkataan suaminya?

"Kamu jahat, Mas! Kenapa kau lakukan ini? Kenapa? Apa salah ingin mempersembahkan malam terbaik untuk, suamiku sendiri?" pekiknya sambil memukuli dadanya yang sesak.

Sesak sekali.

Bahkan bernafas saja, Naya menggunakan mulutnya. Tak pernah dia bayangkan malam pertamanya akan setragis ini.

Tidak ada penghinaan yang lebih kejam selain ditinggalkan begitu saja saat malam pertama dan justru menikmatinya dengan wanita lain.

Iya.

Naya benar-benar merasa dihinakan suaminya sendiri setelah apa yang dia lakukan untuk menyenangkan hatinya.

Bukannya pujian, justru hinaan yang dia terima. Bukan madu yang dia rengkuh, tapi racun yang dia nikmati dalam kesendirian.

Apa salahku? Kenapa suamiku memilih menghabiskan malam pertama kami dengan wanita lain? Siapa wanita itu? Kenapa mereka terlihat sangat mesra?

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
65 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status