“Good morning.” Suara sapaan itu terdengar menyapa indera pendengaran Ikarus begitu pria itu keluar dari kamar dalam kondisinya yang sudah rapi.
Aroma wangi yang menyapa indera penciumannya membuat perut Ikarus mulai keroncongan. Pria itu menyampaikan jasnya di atas meja lalu tersenyum lebar.
“Masak apa? Wangi banget, sih?” Ikarus melangkah mendekati Hera lalu memeluknya dari belakang.
Perempuan itu terlihat sibuk memasak nasi goreng Jawa untuk sarapan mereka.
“Kamu udah siap aja. Kamu mau berangkat sekarang, ya?” tanya Hera sembari tangannya sibuk mengaduk nasi gorengnya di atas penggorengan.
“Iya. Aku mau sekalian ngajuin surat pengunduran diri. Pokoknya setelah pengajuan resign ini approved, baru kita pikirkan liburan ke Maldives, ya. Nggak masalah, kan?”
“Iya.” Hera tersenyum. “Kamu mau aku buatkan kopi?”
“Boleh.”
Ikarus menarik diri lalu berjalan mendekati meja makan dan menarik kursi di sana. Sementara Hera sibuk membuatkan kopi untuknya. Pagi itu keduanya menghabiskan waktu ya