Merasa mendengarkan teriakan seseorang membuat Ziva segera bangun dari tidurnya. Kepalanya menoleh saat mendapatkan Regan berteriak.
“Regan, bangun,” kata Ziva, menepuk pipinya.
“Aku enggak tahu, Ziva! Aku enggak tahu!”
Ziva sendiri merasa khawatir hingga membuatnya menepuk-nepuk pipi pria itu dari pelan sampai sedikit keras.
“Regan, bangun,” kata Ziva.
Merasa tubuhnya masih polos membuat Ziva buru-buru bergegas turun ranjang dan mencari pakaiannya yang berserakan di atas lantai. Cepat-cepat Ziva mengenakan pakaian itu dan kembali membangunkan Regan yang tampak sedang bermimpi buruk.
“Regan, bangun,” kata Ziva sekali lagi, sambil menepuk keras pipinya.
Dan untungnya kini Regan terbangun karena merasa tepukan keras di pipinya yang terasa sakit. Napasnya bahkan kian memburu saat ini. Kepalanya menoleh dan mendapati Ziva yang sedang duduk di pinggiran ranjang dengan wajah khawatir.
&