SWEET MY LOVE (INDONESIA)

SWEET MY LOVE (INDONESIA)

last updateLast Updated : 2021-06-21
By:  JezlynCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
63 ratings. 63 reviews
100Chapters
310.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Meninggalnya sang kakak di hari pernikahan membuat perempuan bernama Zivanya Alesha harus menggantikan posisi sang kakak untuk menikah dengan Regantara Abimana. Mendengar permintaan dari sang papa membuat Ziva merasa terkejut. Pasalnya perempuan dua puluh tahun ini tidak pernah akur dengan calon kakak iparnya yang justru nanti akan jadi suami. Lalu bagaimana Ziva harus menjalani kehidupan rumah tangga yang begitu dadakan dan terdengar begitu konyol ini? Akankah pernikahan Ziva dengan Regan bisa bertahan?

View More

Chapter 1

1 - Istri Pengganti

“SAH?”

“SAH!”

Seluruh pengunjung tamu langsung berdoa dan mengaminkan doa dari seorang penghulu. Berbeda dengan Ziva yang masih diam membisu karena terasa jika dunianya telah berakhir. Bukan karena ia ikut meninggal seperti kakaknya yang terkena serangan jantung melainkan statusnya yang saat ini menjadi seorang istri sah dari pengusaha sukses Jakarta bernama Regantara Abimana.

Ziva masih tidak menyakini kejadian yang begitu sangat mendadak ini. Kakaknya. Celine Nadira meninggal dunia terkena serangan jantung saat acara ijab qobul yang akan dimulai dua jam lagi. Semua langsung terkejut dan merasa sedih melihat kepergian Kak Celine yang sudah mengenakkan baju pengantin. Ziva sang adik hanya bisa menangis sambil menatapi wajah pucat dari sang kakak.

Saat itu, Bramono memberitahukan berita duka ini kepada pihak keluarga Regantara Abimana. Namun, saat memberikan berita duka ini justru pihak keluarga mempelai laki-laki ingin pernikahan tetap dilanjutkan karena sudah mengundang banyak tamu serta wartawan bisnis yang akan meliput. Bramono yang merasa bingung dengan permintaan dari pihak keluarga Regantara pun akhirnya menawarkan putri bungsunya yang masih kuliah di bangku semester tujuh ini. Pihak Regantara pun langsung setuju dengan ide usulan dari Bramono.

Bramono pun langsung memberitahukan kepada keluarga besarnya jika pernikahan dilanjutkan setelah pemakaman Celine dilakukan. Ia juga memberitahukan jika mempelai perempuan digantikan oleh Zivanya Alesha. Tentu saja semua keluarga besar merasa terkejut dan syok. Pasalnya Ziva sudah memiliki kekasih bernama Miko.

Dan saat itu pula, Bramono langsung berbicara empat mata dengan Miko yang memang hadir untuk meramaikan pernikahan calon kakak iparnya. Awalnya Miko menolak untuk melepaskan Ziva, namun melihat tampang memelas dari Bramono akhirnya Miko setuju untuk melepaskan Ziva menikah dengan Regantara. Namun tentu saja Miko meminta pernikahan itu dilakukan hanya setahun saja, dan mereka harus bercerai. Miko pun memberi syarat jika Ziva dan Regantara hanya menikah di atas kertas alias status semata. Mereka tidak boleh melakukan hubungan suami istri hingga bercerai.

Mendengar permintaan Miko, membuat Bramono berpikir dan memberikan penjelasan kepada pihak Regantara pelan-pelan mengenai persyaratan yang diajukan oleh Miko. Dan pihak Regantara pun setuju asal pernikahan tetap lanjut.

Hingga akhirnya kini Ziva sudah berdiri di samping Regantara dan bola matanya terus menatap Miko yang berdiri di antara tamu undangan.

“Mikoooo,” lirih Ziva.

Jangan tanya perasaan Ziva saat ini bagaimana. Yang pasti sangat hancur redam karena impian menikah dengan pria yang dicintai telah pupus. Ziva tak bisa menahan bendungan air matanya hingga kini terjatuh membasahi pipi mulusnya.

“Jangan nangis, bisa?” geram Regantara.

Ziva menoleh tidak percaya mendengar perkataan Regantara. Bahkan tampang pria itu tidak nampak sedih sama sekali saat ini. Padahal harusnya sedih karena Kak Celine baru saja pergi meninggalkannya. Dan yang lebih membuat Ziva sangat benci pria itu selalu tersenyum menyambut tamu undangan yang mengajaknya bersalaman.

“Lebih dekat lagi, itu banyak wartawan yang sedang memotret kita,” katanya lagi.

Ziva diam. Ia hanya menurut saja saat ditarik pinggulnya oleh pria yang akan jadi kakak iparnya itu. Ziva masih tidak menyangka jika pria menyebalkan ini justru menjadi suaminya saat ini.

Dulu sewaktu Kak Celine masih berpacaran dengan Regantara, Ziva selalu merayu dan membujuk kakaknya untuk putus dengan pria menyebalkan itu. Pasalnya Ziva sering melihat pria itu membuat menangis Kak Celine. Ziva tahu betul jika mendiang sang kakak sangat mencintai Regantara namun entah dengan perasaan pria setengah bule itu kepada kakaknya, Ziva nggak tahu. Mungkin bagi dia kak Celine hanya pelampiasan nafsu bejadnya saja. Meski Kak Celine tak pernah cerita, tapi Ziva yakin jika pria yang menjadi suaminya ini penjahat wanita.

Waktu terus berlalu hingga kini sudah memasuki penutupan acara pernikahan. Ziva dan Regan pun langsung turun dari panggung dekorasi dan berjalan masing-masing menuju ke arah keluarga masing-masing.

Ziva langsung memeluk mama dan papanya. Ketiga orang ini langsung menangis bersama karena benar-benar merasa berduka ditinggal pergi oleh Celine.

“Maafin Papa, ya, Nak,” ujar Bramono.

Ziva menggeleng pelan. “Gapapa, lagian kalau Ziva nggak nikah sama dia pasti nanti Papa dipecat dari kantornya kan?”

Bramono terkekeh pelan dan mengecup kening sang putri. “Papa sudah ikhlas dipecat dari kantor Regan, tapi yang Papa sedih saat ini adalah melihat kamu menikah dengan pria yang tidak kamu cintai. Maafin Papa sudah jahat sama kamu.”

“Gapapa, Pa, lagian kita juga punya utang banyak di kantor dia kan? Utang itu juga buat biaya kuliah Ziva. Kak Celine juga udah kerja keras buat Ziva, jadi gapapa jika memang pernikahan ini sebagai wujud bakti Ziva sama Papa dan Kak Celine.”

Lagi-lagi mereka berpelukan, dan tak lama terdengar suara baritone yang membuat semuanya menoleh.

“Sebaiknya cepat ke mobil, karena kita akan langsung terbang ke Singapore.”

Ziva langsung melongo dan mengatupkan kembali mulutnya. Ia menatap sedih kedua orang tuanya yang diam tak berdaya.

“Pergilah, Nak.”

Ziva mengangguk, dan ia pun langsung mengikuti derap langkah kaki Regan yang keluar ballroom hotel yang dijadikan acara pernikahan. Ziva menatap dekorasi pernikahan yang begitu mewah dan megah, namun sayang hatinya tidak bahagia dengan pernikahan ini. Ziva tersenyum miris membayangkan kakaknya yang berdiri di atas panggung itu, tapi Tuhan lagi-lagi punya rencana indah dibalik itu semua.

Saat memasuki mobil milik Regan pun, Ziva merasa bingung karena mereka tak menuju ke arah jalur bandara melainkan ke arah pemakaman.

“Kita ….”

“Makam Celine.”

Ziva langsung diam. Ia juga merasa sedih karena tidak mengantarkan kakaknya sampai peristirahatan terakhirnya karena ia harus dirias detik itu juga. Ziva hanya melihat saat kakaknya tengah dirias dan mendadak memegang dada kemudian langsung pergi meninggalkan semuanya.

Proses pemakaman pun dilakukan sangat cepat karena terkejar dengan acara pernikahan konyol ini. Mama Papa Ziva pun ikut mengiring kepemakaman dan langsung kembali ke hotel tempat resepsi dilakukan.

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya mobil itu sampai di sebuah pemakaman Jakarta. Regan langsung turun dan mengambil bunga yang diletakkan di bagasi mobil. Ziva yang melihat itu langsung ikut keluar dan sedikit menarik gaunnya ke atas karena saat ini ia masih mengenakkan baju pengantin yang kebesaran.

Ziva langsung memelankan jalannya saat melihat Regan berjongkok di depan batu nisan bertuliskan nama kakaknya. Hati Ziva langsung terasa teriris-iris melihat kakaknya sudah tiada. Ia masih merasa jika kemarin malam masih bercanda dan curhat soal pernikahan yang kakaknya impikan ini.

Ziva langsung ikut berjongkok dan mengusap batu nisan itu lembut. Bahkan tanahnya pun masih sangat basah dan bunga-bunga pun masih tampak segar.

“Kak … Ziva di sini kunjungi Kakak,” lirihnya.

Di saat sedang meratapi kesedihan, Ziva terkejut dengan sikap Regan yang berdiri dengan cepat dan berjalan meninggalkannya. Ziva yang penakut pun langsung menoleh ke arah kanan dan kiri.

“Woy Regan tunggu,” teriak Ziva yang membuat Regan berhenti melangkah. Kepalanya menoleh ke belakang dengan tatapan yang begitu mengintimidasi Ziva. Melihat itu membuat Ziva merasa takut sendiri.

“Cepat berdiri, ini sudah malam. Kamu mau tidur di sini sama hantu?” katanya tegas.

Mendengar kata ‘hantu’ membuat Ziva langsung berdiri dengan cepat hingga membuat kakinya tersangkut gaun pengantin sampai membuatnya terjatuh di atas tanah kuburan.

“AAAAAAAA,” teriak Ziva kencang.

Expand
Next Chapter
Download

Book Review

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
94%(59)
9
2%(1)
8
2%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
2%(1)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
2%(1)
9.7 / 10.0
63 ratings · 63 reviews
Write a review
user avatar
Dyah Astri Andriyani
emoticon nggk pernah bisa muncul di aplikasi ini ya??? jadul bingit.... LOVELY STORY thooor....sukses selalu ...️...️
2023-07-15 10:31:27
2
user avatar
Hana Asmita
seru ceritanya
2022-12-18 16:14:10
2
user avatar
Indri saputra
ceritanya baguusss dan gak muter-muter gak jelas.. pokoknya pas bgt ceritanya. semangat terus untuk novel-novel selanjutnya Thor ......
2022-06-08 08:52:19
3
user avatar
Jezlyn
Halooo pembacaku semua, aku ada judul cerita baru nih. Kisahnya enggak kalah seru sama Regan-Ziva. Judulnya : Salahkah Aku Mencintaimu? Yuk baca teman-teman, ketik aja judulnya di kolom pencarian, yaaa. Salam cinta... -J-
2022-04-06 13:23:33
3
user avatar
mira apriani
kereeen pokoknya.. sukaaa ceritanyaaa
2022-02-11 19:13:40
1
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 08:08:27
0
user avatar
Wan Maridah
cerita yg bagus punya pengajaran serta menghargai kaum hawa, thanks jez
2021-12-03 21:37:03
1
user avatar
Jennie Najwa
ceritanya bagus
2021-10-08 23:19:53
0
user avatar
Echo Bandeng Mak Koen
cerita nya bagus jadi penasaran sama kelanjutan jalan ceritanya. sayang harus beli koin...
2021-09-28 18:35:24
0
user avatar
Jack Bahlul
happy ending ...
2021-09-26 10:32:53
0
user avatar
Fyna
Ceritanya bagus..
2021-09-23 18:15:18
0
user avatar
risha mela
keeren ceritanya
2021-08-04 00:29:52
1
user avatar
Rehmalemna
cerita manis Thor happy ending ...️
2021-08-01 02:12:43
1
user avatar
Nancy Maulany
Keren banget ceritanya
2021-07-07 17:11:25
1
user avatar
Sss
bagus.. bikin penasaran😇😇🤣🤣
2021-07-04 09:51:42
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
100 Chapters
1 - Istri Pengganti
“SAH?”“SAH!”Seluruh pengunjung tamu langsung berdoa dan mengaminkan doa dari seorang penghulu. Berbeda dengan Ziva yang masih diam membisu karena terasa jika dunianya telah berakhir. Bukan karena ia ikut meninggal seperti kakaknya yang terkena serangan jantung melainkan statusnya yang saat ini menjadi seorang istri sah dari pengusaha sukses Jakarta bernama Regantara Abimana.Ziva masih tidak menyakini kejadian yang begitu sangat mendadak ini. Kakaknya. Celine Nadira meninggal dunia terkena serangan jantung saat acara ijab qobul yang akan dimulai dua jam lagi. Semua langsung terkejut dan merasa sedih melihat kepergian Kak Celine yang sudah mengenakkan baju pengantin. Ziva sang adik hanya bisa menangis sambil menatapi wajah pucat dari sang kakak.Saat itu, Bramono memberitahukan berita duka ini kepada pihak keluarga Regantara Abimana. Namun, saat memberikan berita duka ini justru pihak keluarga mempelai laki-laki ingin pernikahan t
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
2 - Sama-sama Canggung
Kepala Ziva mendongak saat melihat uluran tangan seseorang kepadanya. Ia masih enggan menerima uluran tangan kekar itu. Ziva masih terlalu gengsi untuk bersentuhan dengan pria menyebalkan seperti Regan.“Cepat! Nanti ada orang lewat dikira kita ngapain lagi malam-malam di kuburan.”Ziva mendengkus sebal mendengar perkataan ketus Regan. “Siapa suruh malam-malam datang ke kuburan. Besok kan bisa.”“Nggak usah banyak omong! Mendingan cepat berdiri.”Tak punya pilihan lain membuat Ziva menerima uluran tangan Regan. Ia berdiri dan langsung mengangkat gaun pengantin agar kakinya tidak terserimpat kain gaun itu.Mereka berdua pun akhirnya jalan bersama menuju mobil, Ziva yang merasa kesusahan pun hanya mendumel dalam hati atas sikap Regan yang menyebalkan.“Jalan, Pak,” titah Regan kepada sopirnya.Ziva terkejut saat di depan matanya terdapat uluran sebungkus tisu basah. Ia menoleh dan mendapat
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
3 - Bertemu Pacar Tersayang
Pagi-pagi sekali Ziva sudah terbangun. Ini merupakan sejarah dalam hidupnya bisa bangun pukul empat subuh. Biasanya Ziva akan bangun siang dan menyesuaikan jadwal kelas kuliahnya. Mengingat pagi ini dirinya harus segera mengambil keperluan kuliah dan pakaian dirinya di rumah.Ziva sangat bingung ketika melewati kamar milik Regan. Ia bingung antara pamit atau tidak kepada pria menyebalkan itu. Namun mengingat sikap Regan yang kurang menyenangkan membuat Ziva langsung pergi begitu saja keluar apartemen.Pagi buta seperti ini Ziva sudah memesan ojek online yang begitu booming di kota Jakarta. Ia segera keluar lobby apartemen dan mencari tukang ojek online yang menunggu di pinggir jalan.“Pagi Neng, sesuai aplikasi, ya?” kata sopir ojek online.“Iya, Pak,” sahut Ziva.Dan akhirnya pun Ziva kembali ke rumah ked
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
4 - Senjata Makan Tuan
Entah kenapa rasanya semakin sakit sehingga tak bisa membuat Miko melanjutkan ucapannya itu. Miko perlahan melepaskan pelukannya itu. Netra matanya terus menyorot sendu ke arah bola mata Ziva.Tatapan keduanya kini saling mengunci satu sama lain. Mereka tahu jika ini akan berlangsung sebentar saja dengan menunggu Ziva bercerai dari sosok Regan.Miko perlahan memajukan kepalanya untuk meraih bibir ranum Ziva. Ziva yang masih menganggap Miko kekasihnya pun tak segan-segan untuk menyambut bibir pria itu.Mereka akhirnya saling berciuman. Miko mengecup dan mulai melumat bibir bawah Ziva dengan lembut. Bahkan Ziva juga tak kalah lembut saat membalas ciuman Miko. Mereka terus berciuman sampai akhirnya memperdalam dengan saling menjelajah ke rongga mulut. Miko terus membelit lidah Ziva hingga membuat suara desahan itu keluar dengan sendirinya.Mereka terus saling mencumbu, mencecap, dan menghisap satu sama lain sampai tak merasakan jika ada orang yang sedang men
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
5 - Rencana Gila Miko
Merasa sudah malam dan perempuan manja itu tidak juga keluar kamar membuat Regan sedikit khawatir. Pasalnya bertemu terakhir saat sore hari pas perempuan itu terjatuh. Regan pun langsung menelepon salah satu asisten rumah tangga yang di rumah untuk ke apartemen agar membersihkan apartemennya serta untuk memasak makan malam nanti.“Bi, tolong kamu ketuk kamar Ziva.”“Baik, Den.”Bi Minah akhirnya menurut perintah sang majikan. Dia mengetuk pintu kamar Ziva yang tertutup rapat.Tok. Tok. Tok.“Non, Non Ziva. Buka pintunya Non, makan malam.”“Ziva nggak makan,” sahutnya lirih.Sudah mendapat respon membuat Bi Minah kembali ke arah meja makan untuk melaporkan.“Katanya nggak mau makan.”Regan langsung berdecak kesal. “Ya sudah, makasih Bi. Sekarang Bibi bisa kembali ke rumah Bunda.”“Baik, Den. Permisi.”Saat sudah tidak ada sia
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
6 - Mulai Terjadi Peperangan
Di tempat lain Regan tampak mengepalkan tangan begitu kuat kala mendengar semua niat buruk Miko. Apalagi mendengar Miko akan membantu proses perceraian dirinya dengan Ziva. Memang ini hanya pernikahan status, tapi Regan tidak suka kala urusan pribadinya diikut campuri oleh orang lain seperti ini.Melihat jam kuliah Ziva yang sebentar lagi selesai membuat Regan segera bergegas ke kampus untuk menjemput istri kecilnya itu. Regan tidak ingin jika Ziva dimonopoli oleh Miko.Saat menjalankan mobil pun Regan mencengkram setir dengan kuat hingga buku-buku jarinya memutih. Regan marah kala mendengar Miko ingin memberikan obat rangsangan kepada Ziva. Entah kenapa mendengar itu membuat hati Regan tak terima bahkan panas.Tepat sampai di kampus, mata Regan langsung menyusuri keberadaan Ziva. Ia pun langsung mengirim pesan kepada orang suruhannya untuk mengecek keberadaan Ziva atau Miko saat ini.Mendengar Miko sedang ada kelas membuat Regan bernapas lega. Artinya is
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
7 - Terpaksa Jual Diri
Masih ragu untuk menghubungi mamih membuat Ziva menangis. Pasalnya ia ingin sekali memberikan mahkota miliknya untuk Miko jika sudah menjadi suaminya nanti. Ziva merasa berdosa sekali bermain api di belakang Miko seperti ini.Dengan tangan gemetar Ziva menghubungi mamih untuk menanyakan job.Ziva : Halo, Mih, ini Ziva anak kampus X. Mau tanya ada job nggak, ya?Tak membutuhkan waktu lama pesan Ziva dibalas dan kini tengah menunggu balasan mamih yang sedang mengetik.Mamih : Selalu ada, mau yang tarif berapa?Ziva : 100 juta satu hari, Mih.Mamih : Waduh, kalau ini servis berat dong.Ziva : Yang gimana, Mih? Nemenin aja kan?Mamih : Tidak sayang, yang pasti melayani di atas ranjang kalau uang segini.Ziva : Nggak ada yang cuma nemenin jalan-jalan aja gitu, Mih?Mamih : Tidak ada dong sayang, 100juta pun kalau masih virgin dan biasanya sekali kencan tidak segitu.Ziva : Memangnya berapa, Mih?Mamih : Nemenin saja 2jut
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
8 - Pelanggan Pertama Ziva
Regan tahu jika perempuan kecil itu akan menjual diri kepada salah satu mamih. Mendapat informasi itu membuat Regan segera mengcalling pihak mamih agar tak berbuat aneh-aneh kepada Ziva dan menyuruh Ziva untuk melayaninya sebagai pelanggan.Memiliki banyak uang membuat Regan bisa melakukan apapun saat ini. Ia pun sudah membayar mamih sebanyak-banyaknya agar Ziva tak diberikan kepada pria lain nantinya.Dan Regan pun mengatur tempat pertemuan di hotel paling mahal dan mewah. Regan ingin menjadikan momen pertamanya dengan Ziva di tempat terbaik meski dengan keadaan tidak baik.Tepat saat pintu hotel dibuka, Regan mencium aroma tubuh Ziva yang memang begitu khas itu. Regan merasa sakit kala mendengar Ziva menyapa dengan suara terbata, dan tak kuat membuat Regan berbalik badan untuk melihat wajah Ziva.Hal pertama melihat Ziva berdandan seperti itu membuatnya sangat takjub karena sangat begitu cantik. Bahkan kedua gundukan besar itu begitu menonjol sempurna.
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
9 - Terjerat Utang
Regan sebisa mungkin bersikap biasa saja saat ini. Dan tampak terlihat enggan dengan Ziva meski hasratnya benar-benar tersiksa luar biasa.“Tadi sudah aku katakan sama kamu. Utang Papamu dan kamu atas klinik ini, dan denda penalty atas pelayanan yang buruk.”Ziva memegang kepalanya yang membuat Regan khawatir tapi ia enggan menunjukkannya. Kepala Ziva rasanya ingin pecah banyak utang seperti ini. Padahal ia tak pakai uangnya sedikitpun tapi kenapa banyak utang, sih.“Nih kalau tidak percaya.” Regan melempar kertas pembayaran administrasi klinik yang sudah dipalsukan olehnya. Regan menyuruh pihak klinik untuk membuat catatat totalan saja di ms.word dan diprint.Membuka itu membuat Ziva malas membacanya. Apalagi angka 0 yang banyak itu semakin membuatnya pusing.“Ayo pulang dan segera pulihkan tubuhmu supaya bisa melayaniku dengan baik.”Ziva hanya memutarkan bola matanya jengah mendengar Regan yang selalu m
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
10 - Pura-Pura Romantis
Mereka berdua pun turun tangga dengan tangan saling bergandengan hingga membuat Maya tersenyum lebar.“Bunda iri melihat keromantisan kalian berdua.”Regan tersenyum dan menarik kursi untuk Ziva. Regan sendiri duduk di samping Ziva dan mengambilkan makan untuk Ziva.“Ziva lagi sakit, Yah. Biasalah.” Regan sengaja membuka suara terlebih dulu karena melihat tatapan penasaran yang diperlihatkan oleh Narendra.Mendengar penjelasan anaknya membuat Narendra Abimana mengangguk paham. “Jangan keseringan dikerjain lah. Kasihan nanti gampang sakit. Ziva kan masih kuliah juga.”“Ziva yang mau.”“Ayah nggak yakin.”Ziva masih nggak tahu kedua orang itu sedang membahas apa. Apalagi namanya dibawa-bawa segala.“Makan yang banyak sayang,” kata Maya saat ingin mengambilkan lauk pauk untuk Ziva.“Ini udah cukup kok Bunda.”Dan kini keluarga Abimana
last updateLast Updated : 2021-03-24
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status