"Akan kemana selanjutnya tujuanmu Arya?" tanya raja obat saat keduanya masih berada di kota Widi.
"Seperti yang pernah aku jawab, aku akan menuju kota yang ada di utara, atau lebih tepatnya menuju Utara, menuju danau rawa maut," jawab Arya.
"Kalau begitu kita satu perjalanan saja Arya," ucap raja obat.
"Wah... pasti sungguh menyenangkan jika berjalan dengan raja obat paling kuat."
Raja obat jelas merasa tersanjung dengan ucapan Arya. Jelas itu adalah sanjungan yang tinggi dari pemuda yang sangat dia inginkan jadi muridnya.
Setelah itu keduanya masih bicara panjang lebar, meskipun pembicaraan yang tidak terlalu penting sebenarnya.
"Berapa lama lagi menuju danau rawa maut?" tanya Arya ingin tahu jarak yang akan dia tempuh untuk sampai di danau rawa maut itu.
"Mungkin masih ada dua kota yang akan kita lalui!" jawab raja obat.
"Kita?"
Putri Yung Yen bertanya karena dia tiba-tiba datang dan mendengar perkataan dari raja obat.
"Iya kita! Kau, dia dan aku," jawab raja obat.
"Maksudnya?" tany