author-banner
Martimbul siregar
Martimbul siregar
Author

Novels by Martimbul siregar

Sang Penghancur Langit

Sang Penghancur Langit

Petir, sesuatu yang paling ditakuti, dan paling dihindari oleh setiap manusia. Namun bagaimana kalau petir itu menjadi satu kekuatan yang dicari oleh orang-orang yang inginkan kekuatan itu. Petir itu, jatuh ke tangan pemuda yang memiliki trauma yang panjang. Bagaimana anak muda itu akan tanggapi itu? Bagaimana dia akan bertahan?
Read
Chapter: Kemunculan sang terkuat
Iblis Son Chong kaget dengan kehadiran orang yang tidak dia kenal itu. Bahkan dia tidak tahu kapan orang itu ada di sana, kapan dia datang, dan dari mana dia datang, iblis Son Chong tak tahu.Tapi, iblis Son Chong merasakan tubuhnya bergetar hebat karena kekuatan dari orang itu.Tangannya yang sudah akan menebas putus kepala Arya dia tarik kembali, dan matanya menunjukkan rasa takut pada sosok yang berpakaian biru cerah dan melayang di atas udara itu.Dengan ringan lelaki itu turun dari udara, dan mendarat di dekat Arya."Kau tidak apa-apa, Arya?" ucap pemuda yang seumuran dengan Arya."Kau siapa?" tanya Arya."Kita usir dulu dia. Baru kita bicara," jawab pemuda itu."Dia tangguh. Sangat tangguh," kata Arya."Tidak. Dia tidak setangguh itu," kata pemuda itu."Kau akan kalah, jadi pergilah dari sini," usir pemuda yang baru datang itu."Lancang. Apa kau pikir aku akan takut?"Hiatttttt.Iblis Son Chong yang yakin pada kemampuan yang dia miliki menyerang orang misterius itu.Tappppp.Den
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Iblis yang tak bisa mati
"Bagaimana mungkin?" kata Arya tidak percaya.Tepat saat Arya yakin kalau iblis Son Chong sudah terluka parah, pada saat itulah iblis yang merupakan putra kaisar iblis berdiri dan menunjukkan jika dia tidak alami luka apa pun."Bagaimana semua itu bisa terjadi?" ucap Arya."Kenapa? Apa kau belum yakin kalau kau tidak akan mampu membunuhku?" kata iblis Son Chong."Tidak mungkin. Kau pasti akan aku bunuh," kata Arya tetap pada jawaban awalnya."Bodoh. Sebaiknya kau menyerah saja dan berikan tubuh petir pada diriku," kata iblis Son Chong."Tidak akan pernah. Aku bukan milikmu, dan aku tercipta hanya untuk membunuhmu!""Lakukan jika kau mampu. Tapi itu jika kau masih memiliki kesempatan," kata iblis Son Chong.Iblis Son Chong menyentuh gagang pedang iblis, dan menatap Arya dengan mata yang tajam."Saatnya aku pastikan tubuhmu itu akan jadi milikku," kata iblis Son Chong.Begitu dia mengatakan itu, tangannya menarik pedang iblis dari sarungnya. Dan aura pekat iblis semakin kuat keluar dari
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Kekuatan Iblis Son Chong
Suasana istana kerajaan Lingga kini penuh dengan aura yang menakutkan, itu dikarenakan dua tenaga dalam berbeda golongan sedang bergesekan beradu di udara.Tidak hanya itu, alam juga ikut jadi saksi akan terjadinya duel yang hebat antara dua pendekar beda generasi itu."Semuanya. Segera tinggalkan tempat ini. Biarkan kami disini hanya berdua saja!" teriak Arya.Teriakan Arya itu diisi dengan tenaga dalam yang besar, sehingga suara terdengar hampir di seluruh penjuru kerajaan itu."Kau sabar menunggu sampai mereka semua pergi, bukan?" kata Arya pada iblis Son Chong."Tidak apa-apa. Aku tidak akan membunuh satu manusia pun, sebelum aku membunuhmu!" kata iblis Son Chong."Bagus kalau begitu!""Lagian aku ingin kau bertarung sepenuh tenaga, tanpa ada yang halangi dirimu. Jika manusia-manusia itu ada disini, aku yakin perhatianmu malah akan teralihkan," kata iblis Son Chong lagi."Apalagi yang kalian tunggu! Segera tinggalkan wilayah istana ini!" teriak Arya.Barulah semua orang sadar kala
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Kehadiran Iblis Son Chong
Di sebuah markas yang jauh dari negeri kerajaan Lingga, seorang lelaki dengan pakaian hitam bersemedi panjang untuk menemukan kekuatan yang lebih tinggi yang dia inginkan.Lelaki itu terlihat masih berusia tujuh puluhan tahun, tapi sesungguhnya usianya sudah lebih dari tiga ratus tahun.Saat semedi itu, dia merasakan ada kekuatan energi yang sangat besar, kekuatan maha kuat yang membuat dia hentikan semedinya itu."Ini dia yang aku tunggu. Akhirnya dia menujukkan dirinya," ucap lelaki itu.Mata lelaki tua itu berbinar karena merasakan kekuatan dari energi dari tempat yang sangat jauh."Tubuh petir itu akan jadi milikku. Dan aku akan menjadi yang terkuat di seluruh alam semesta ini mengalahkan Jaka Srenggi," ucapnya.Dia berjalan, dan tekanan dari tubuhnya mengeluarkan hawa yang menakutkan. Sungguh kekuatan yang sangat mengerikan."Tidak lama lagi, dia akan jadi milikku," katanya lagi.Dia keluar dari ruangan semedinya, dan pandangan matanya tajam melihat keluar."Aku tidak butuh semua
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Pertarungan berat sebelah
Keringat dingin mulai mengucur dari dahi raja Ragajaya saat tahu kemampuan dari Arya. Sungguh tidak disangka kalau Arya mampu membuat dia tersudut begitu hebatnya."Kenapa? Apa aku ingin melihat kemampuan yang lebih hebat lagi?" kata Arya."Apa maksudmu kemampuan yang lebih hebat lagi?" tanya raja Ragajaya."Kau ingin lihat?" ucap Arya."Tidak mungkin kau masih memiliki kekuatan yang lebih dari yang kau tunjukkan itu," kata raja Ragajaya tidak percaya."Baik. Saksikan sendiri dengan matamu!" kata Arya.Arya angkat satu tangannya ke udara, dan di atas, Arya kepalkan tangan.Jledaaarrrrrrr.Petir menyambar kepalan tangan Arya. Dan itu adalah sebuah pertanda kalau Arya akan keluarkan tubuh petir yang dia miliki."Kekuatan apa ini?" kata raja Ragajaya.Tidak hanya raja Ragajaya. Tapi semua yang ada di sana, di area pertarungan dalam istana itu tidak mampu menahan untuk tidak melihat ke arah Arya."Bagaimana mungkin sang pemilik tubuh petir ada di sini? Tidak mungkin!" kata beberapa orang.
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Kekalahan Ki Renggo
Raja Ragajaya dan Ki Renggo yang ada dalam istana kerajaan kaget karena suara keras dari Arya.Dengan segera keduanya berjalan keluar dari dalam istana, dan mendapati Arya sudah menunggu di luar."Sungguh lancang ucapanmu, apa kau belum sadar siapa aku?" bentak Ki Renggo yang masih yakin kalau yang ada dihadapannya saat ini adalah pangeran Badasa."Kau siapa? Aku tidak pernah ada hubungan denganmu. Dan satu lagi, kau akan mati!" ucap Arya."Mati? Apa kau yakin akan mampu melawan diriku?" ucap Ki Renggo."Maju Jika kau ingin mati lebih dahulu!" tantang Arya."Aku ingin lihat, apa kehebatan yang kau miliki?"Haaaaaaaaaaa.Ki Renggo mengeluarkan tenaga dalam yang besar, dan itu membuat tubuhnya bergetar kuat."Ragajaya! Kau tonton bagaimana aku akan membunuhnya" kata Ki Renggo."Bunuh dia. Kita akan kuasai seluruh negeri ini," kata raja Ragajaya.Whusssssssss.Ki Renggo datang dengan satu serangan pada Arya. Tapi Arya mundur dengan gunakan ilmu meringankan tubuh.Arya sengaja melakukan i
Last Updated: 2025-12-04
Pedang Penguasa Kegelapan

Pedang Penguasa Kegelapan

Lin Jiang, pemuda yang tak memiliki bakat karena jalan tenaga dalam ditubuhnya hancur oleh ledakan pertarungan di dekatnya. Dihina dan terhina, jadi jalan yang diterima oleh Lin Jiang sejak saat itu. Hingga hidup penuh derita ia alami. Dikucilkan keluarga, hingga dianggap sampah, itulah yang ia terima. penderitaan tanpa batas. Hingga suatu hari, Lin Jiang jatuh ke jurang kematian, dan itulah awal dari hidup yang baru untuk Lin Jiang. Apa yang Lin Jiang temukan di dalam jurang kematian? Pedang penguasa kegelapan, satu langkah kaki anak manusia menuju jalan cahaya.
Read
Chapter: Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat
Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se
Last Updated: 2024-09-28
Chapter: Rasa Bersalah Patriak Suhei
Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya
Last Updated: 2024-09-26
Chapter: Keputusan Patriak Wang
Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s
Last Updated: 2024-09-25
Chapter: Kemunduran Sekte Pedang Tunggal
Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya
Last Updated: 2024-09-23
Chapter: Mengusir Secara Halus
Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal
Last Updated: 2024-09-22
Chapter: Kematian Ketua Bar Ha
"Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata
Last Updated: 2024-09-21
You may also like
Monsieur OH
Monsieur OH
Fantasi · Ranera
3.3K views
ELLIA
ELLIA
Fantasi · Anonim.ina
3.3K views
PENDEKAR PEWARIS SISTEM
PENDEKAR PEWARIS SISTEM
Fantasi · Faisalicious
3.3K views
Bright Pearl
Bright Pearl
Fantasi · Romaneskha
3.3K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status