"Inikah penginapan Mawar Hijau itu?" tanya Arya saat mereka sudah berdiri tepat di hadapan penginapan itu. "Sudah pasti ini, bukankah kau melihat jika ada itu tulisannya?" kata Raja Obat. "Iya! Aku tidak lihat," jawab Arya.
Ketiganya berjalan dengan langkah yang pasti, dan saat mereka masuk, mereka langsung disuguhi dengan pandangan yang memanjakan mata. "Ini sungguh indah!" puji Arya.
Memang, saat ini mereka berada di dalam ruangan yang begitu mewah, begitu indah dengan ukiran kayu yang halus, dan semuanya serba indah. "Selamat datang, Tuan Tabib!" sambut pelayan penginapan itu. "Bagaimana Anda mengenal kami?" tanya Raja Obat. "Semua orang di kota ini sudah kenal, Tuan, Puan!" jawab pelayan penginapan itu.
Jelas saja ketiganya heran. Ini kali pertama mereka memasuki Kota Lindu, dan sudah ada yang kenal pada mereka. "Mari saya antar ke kamar kalian," lanjut pelayan penginapan itu. "Tunggu! Kami belum memesan kamar, bagaimana bisa ada kamar kami?" tanya Arya. "Pejabat Gun Tun sudah mem