"Sepertinya kecongkakan masih tetap kau pertahankan, raja racun. Ini terbukti dengan kau masih tetap mempertahankan kepalamu padahal seluruh tubuhmu sudah jadi debu!" kata Raja Mabuk saat dia sampai di jantung Kota Widi.
Saat dia sampai, Raja Mabuk langsung melihat kepala Raja Racun tergeletak di tanah dengan mata yang terbuka lebar, seperti baru menahan rasa sakit yang begitu dalam. Raja Mabuk menjambak rambut Raja Racun dan membawa kepala itu ke arah Raja Obat yang ada di pinggiran Kota Widi.
"Hanya ini yang aku dapatkan," kata Raja Mabuk dan melemparkan kepala Raja Racun ke arah Raja Obat.
"Ini sudah lebih dari cukup, Raja Mabuk," kata Raja Obat.
Raja Obat mengeluarkan sesuatu dari bajunya, dan sudah pasti itu adalah botol obat. Dengan segera Raja Obat menaburi kepala Raja Racun dengan obat yang dia keluarkan itu.
"Untuk apa itu?" tanya Raja Mabuk.
"Untuk memastikan jika kepala ini tidak akan busuk sampai kita membawanya kepada yang mulia Raja Phin!" jawab Raja Obat.
Raja Mabuk han