Zhuge Liang menunduk, jemarinya mengepal di sisi tubuh. Sorot matanya berubah... dari amarah... menjadi kekhawatiran mendalam.
Tanpa membuang waktu, ia berpaling ke salah satu penjaga terdekat. "Cepat... panggil Kepala Tabib Kota." Nada suaranya berat... tapi tegas.
Tak butuh perintah kedua, penjaga itu langsung berlari ke dalam bangunan utama. Beberapa prajurit elit yang berjaga di sisi pelataran segera bergerak mendekat, dengan sikap penuh hormat menunggu instruksi. Zhuge Liang lalu berjalan mendekati Sin Wok Yu yang masih tergeletak di atas punggung Labubu. Ia mengulurkan tangan, hampir menyentuh pundak lelaki tua itu... namun ragu... dan hanya menggenggam udara.
Matanya lalu jatuh pada Sin Yuyu yang hampir tak kuat berdiri, wajahnya penuh keringat, napasnya berat.
"Gadis kecil... kau sudah cukup berjuang..." Suara Zhuge Liang sedikit melembut.
"Biarkan kami yang mengambil alih sekarang."
Tak lama kemudian, seorang lelaki paruh baya dengan jubah panjang hijau zamrud berlari tergesa