Naomi duduk dengan gelisah di sofa ruang tengah sementara ia menyuruh Eloise duduk bersimpuh dengan jarak agak jauh darinya.
Hari ini Naomi enggan untuk minum obat yang diresepkan oleh dokter John, psikiater yang merawatnya beberapa bulan belakangan. Ia menolak diagnosa dokter yang menyebut depresi yang dialaminya mengarah pada skizofrenia.
Diagnosis dokter John tercetus karena beberapa kali Naomi tidak bisa membedakan antara kenyataan dan delusi.
Naomi terkadang merasa jika Sebastian adalah suaminya. Pria itu akhirnya bertekuk lutut dan mau menikahi nya. Saat menyadari itu hanyalah khayalannya, ia kembali kehilangan minat untuk makan, tidur bahkan beberapa kali ia harus menolak tawaran agensi nya menjadi model sebuah majalah yang cukup terkenal di NYC.
Lamunan Naomi terputus oleh suara Sebastian di interkom samping pintu.
"Naomi, biarkan aku masuk, tolong buka pintunya." Tampaknya Naomi memakai slot pintu ganda sehingga kartu akses milik Sebastian tak berfungsi membuka