Terjebak Ambisi Sang Pewaris

Terjebak Ambisi Sang Pewaris

last updateLast Updated : 2025-06-01
By:  luscieUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
5 ratings. 5 reviews
53Chapters
1.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Warning 21+ Terjebak dalam rencana busuk Sebastian Harold, Eloise Johnson dipaksa menikah demi menutupi pembunuhan ayah tirinya. Namun perebutan kekuasaan di Olympic Corp makin memanas saat Sean Barnard jatuh hati pada Eloise, dan rahasia pewarisan saham justru mengarah pada adiknya, Jolie Madison. Cinta, pengkhianatan, dan ambisi bertabrakan dalam permainan berbahaya ini.

View More

Chapter 1

Terbunuhnya Jeff Barnard

“Jangan, tuan Jeff,” pinta Eloise panik saat Jeff Barnard berusaha menciumnya. Lelaki tua tak tahu diri itu meraba dada Eloise hingga gadis itu terpekik kaget dan meronta.

“Sudah, diamlah, Eloise, aku akan memberimu kenikmatan sebentar lagi,” seringai Jeff buas. Pria itu masih bugar di usianya yang lebih dari 60 tahun. Selain menjaga fisik dengan olahraga teratur, pria itu juga disiplin mengatur pola makannya hingga sebagian orang masih percaya jika Jeff membual dirinya berusia 50 tahun.

Eloise meronta panik saat Jeff menaikkan rok gadis itu dan meraba celana dalam Eloise.

“Tidak!Hentikan, Tuan!” teriak Eloise katakutan. Tangannya berusaha melindungi tubuhnya dari sentuhan pria sinting itu. Enam bulan mengenal pria itu, meski secara hukum Jeff adalah ayah tirinya, tak sekalipun Eloise pernah memanggilnya dengan sebutan papa. “Kumohon, hentikan,” pinta Eloise memelas. Meski dengan seluruh kekuatannya, ia masih kalah tenaga dengan lelaki itu. .

Tubuh Eloise terhimpit di antara meja kerja dan tubuh Jeff. Pria itu membalik tubuh Eloise dan mendorongnya ke atas meja hingga posisi gadis itu membungkuk dan Jeff dengan leluasa menaikkan kembali rok Eloise dan menurunkan celana dalam Eloise.

Tangan Eloise menggapai apapun di meja saat suara nafas Jeff yang penuh gairah terdengar sangat dekat di telinganya, membuatnya bergidik ngeri dan jijik. Saat Jeff menurunkan resleting celananya, saat itu pula Eloise membalikkan tubuh dan menyambar sebuah benda berat dan memukulkan benda itu sekuat tenaga ke arah Jeff Barnard.

Pria itu terhuyung sembari memaki dengan keras. Ia memegang kepalanya dengan beringas menatap Eloise. “Sialan kau gadis jalang!” Ia terhuyung berjalan mendekati Eloise yang tampak gemetar ketakutan.

Dengan sisa tenaga dan rasa panik, Eloise kembali membenturkan pemberat kertas yang masih di tangannya ke kepala Jeff hingga pria tua itu terjerembab jatuh.

Tubuh Eloise gemetar, pikirannya kacau. Pemberat kertas berbentuk Sphinx Egypt terlepas dari tangannya hingga menimbulkan bunyi nyaring. Apa yang telah dilakukannya?Ia bersandar di tepi meja hingga kekuatannya tiba-tiba melemah karena panik, tubuh Eloise melorot turun dan jatuh terduduk di lantai ruang kerja Jeff Barnard. Ia menatap nanar tubuh Jeff yang tak bergerak samasekali. Apa lelaki itu telah mati?Mata Eloise memanas dan detik berikutnya ia menangis ketakutan.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka. Sosok tampan bermata hijau terlihat berdiri di ambang pintu. Ia membeku di tempat, terperangah mendapati tubuh Jeff yang berbaring tak bergerak di lantai sementara Eloise duduk di lantai dengan tangis ketakutan. Sebastian Harold, putra tiri Jeff Barnard. Wajah dingin yang biasa terlihat dari lelaki itu kini berganti keterkejutan. Ia memaki pelan. Hanya beberapa menit ia tampak kaget, detik selanjutnya ia menutup pintu ruang kerja Jeff, mengunci pintu rapat dan berjalan mendekat.

“Apa yang terjadi?” tanyanya dengan suara bariton rendah.

Eloise mendongak. Wajahnya penuh air mata. “Aku terpaksa melakukannya.”

“Kau membunuhnya?” tanya Sebastian dingin.

“Aku..aku..” Eloise terbata. “Dia mencoba memperkosaku,” bisik Eloise parau.

Sebastian mendengus sinis. Dasar bandot tua, maki Sebastian dalam hati. Jeff Barnard tak sekali ini tertangkap basah melecehkan gadis-gadis muda. Meski semua gadis yang dilecehkannya tak berani bersuara, tapi Sebastian tahu hampir semua kelakuan busuk ayah tirinya.

Sebastian mendekati tubuh Jeff Barnard, berjongkok di sebelah kepala pria itu dan memeriksa nadi di leher Jeff. Dari telinga pria itu keluar cairan berwarna merah. “Dia sudah mati,” ucap Sebastian tanpa ekspresi.

Eloise kembali menangis tersedu. Tangannya gemetar saat mengusap pipinya yang basah oleh air mata. “Aku hanya membela diri,” ucapnya cemas.

Sebastian tiba-tiba mendapat kesempatan dengan situasi ini. Pikiran licik dan otak cerdasnya berkolaborasi hingga mencapai satu kesimpulan. Memanfaatkan Eloise Johnson. “Aku akan lapor polisi,” ucapnya pendek dengan nada mengancam.

“Apa aku akan dipenjara?” tanya Eloise ketakutan.

“Bagaimana menurutmu?Kau telah membunuhnya, kan?” Sebastian bangkit berdiri.

“Tapi aku tak sengaja,” balas Eloise mencoba membela diri. Ia mendongakkan wajah menatap sendu pada Sebastian.

“Katakan itu pada polisi,” kata Sebastian dengan nada tidak yakin. “jika mereka percaya kau akan mendapat tuduhan pembunuhan tak disengaja, kemungkinan hukuman lima tahun penjara,” ucap Sebastian penuh penekanan. Ucapannya bias. Berusaha mempengaruhi Eloise agar semakin panik. Dan itu terbukti manjur. Gadis itu terbelalak ngeri.

“Tidak, tolong aku, aku benar-benar tak sengaja,” pintanya memelas. Kali ini ia bersimpuh di kaki Sebastian. “tolong aku.”

Sebastian diam sejenak. Memikirkan suatu rencana. “Baiklah,” ujarnya sesaat kemudian. “aku akan melindungimu, tapi dengan satu syarat.”

Eloise sedikit lega. “Apa itu?”

“Menikah denganku,” ujar Sebastian yakin. Di kepalanya telah tersusun berbagai rencana licik.

“Apa?” tanya Eloise terperanjat.

“Kau tak perlu tahu alasannya. Jika kau setuju, aku akan merekayasa kematian Jeff seperti kecelakaan. Bagaimana?”

Pria ini sama dengan Jeff Barnard, batin Eloise panik. Sama-sama gilanya. Tapi ia tak punya pilihan lain.

“Tak ada waktu, Eloise.” Sebastian mengingatkan.

Eloise mengangguk samar.

“Bagaimana?” tanya Sebastian tak sabar.

“Baiklah.”

“Oke, sekarang keluarlah,” ucap Sebastian seraya merogoh ponsel di saku celananya. Ia memeriksa layar di ponsel. Sebuah rangkaian gambar CCTV terhubung online di ponsel canggih milik Sebastian. Di luar ruang kerja Jeff Bernard tampak lengang. Tak ada seorang pun nampak di sepanjang koridor menuju ruang kerja pria itu.

Eloise tampak gugup saat membuka kunci pintu ruangan, dengan ragu ia berdiri sejenak sebelum membuka pintu.

“Cepatlah!” bentak Sebastian tak sabar. “di luar sepi jika kau keluar dari sini sekarang. Atau kau mau menunggu pelayan melihatmu keluar dari sini?”

Eloise dengan tergesa keluar dari ruang kerja Jeff Barnard. Ia menyesal mengapa tadi ia tidak menolak permintaan Paul, kepala pelayan yang menyuruhnya datang ke ruang kerja Jeff. Tapi apa dayanya menolak permintaan ayah tirinya.

Eloise masuk ke kamarnya dan menutup pintu rapat. Bayangan kejadian yang baru saja terjadi membuatnya kembali limbung. Ia terduduk di lantai, menyandarkan tubuh di dinding kamar. Dia telah membunuh Jeff Barnard. Bagaimana jika ibunya tahu akan hal ini?Tidak, tidak. Itu tak boleh terjadi. Ibunya, Valerie Ariadne, akan mengusirnya dan membuatnya menjadi gelandangan. Eloise menangis tersedu, meratapi nasib.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Henny Djayadi
cerita yang mengaduk emosi dan bikin penasaran. selalu ditunggu bab-bab selanjutnya. semangat thor!
2025-05-30 20:07:30
1
user avatar
Rich Mama
mantapppp, ayo lanjutkan kak
2025-05-30 13:44:08
1
user avatar
Kafkaika
awal baca SDH lngsung tertarik,,, semangat kak, bukunya bagus...
2025-05-30 13:43:38
1
user avatar
Mirielle
gasss terus kakakkk, ditunggu update nya...️
2025-05-30 13:37:08
1
user avatar
Jimmy Chuu
Buku yang menarik, uploadnya kencang author
2025-05-08 08:23:07
1
53 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status