Pesta diadakan di sebuah hotel ternama di Kawasan Jakarta Pusat. Pesta yang diatur di lantai paling atas dengan nuansa ada kolam di tengah sebagai penghias. Suasana hotel mewah dipenuhi dengan kemewahan dan kilauan lampu yang berkilau. Pesta megah yang diadakan oleh seorang pengusaha ternama itu menarik perhatian banyak orang.
Bintang berdiri di samping Mario, yang tampak percaya diri dalam setelan jasnya yang rapi. Meskipun dia merasa terhormat diundang ke acara ini, Bintang tidak bisa menahan rasa malu yang menggelayuti hatinya. Tentu dia bisa hadir di pesta mewah ini karena Mario. Jika bukan karena Mario, dia tak akan mungkin ada di pesta ini.
“Jangan khawatir, Bintang. Kamu terlihat luar biasa,” kata Mario, memberikan semangat.
Bintang hanya tersenyum, meskipun hatinya berdebar-debar. Dia mengenakan gaun gold yang indah, hasil bingkisan dari Mario, tetapi merasa tidak pantas berada di antara orang-orang kaya dan berpengaruh.
Saat mereka melangkah, Bintang melihat sekeliling. Par