"Apa posisi mereka sudah diketahui?" tanya Gio menoleh pada Sena yang fokus menyetir.
Dari rumah sakit Gio langsung dijemput Sena dengan sekalian menurunkan mamanya yang ingin menemani Renjana di rumah sakit.
"Sudah." Sena menjawab tanoa menoleh. Pandangan fokus pada jalanan di depannya. Karena diburu waktu pria itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
"Dimana mereka?" tanya Gio.
"Mereka ada di sebuah hotel dipinggiran kota. Tapi menurut informasi saat ini mereka dalam perjalanan menuju bandara. Ammar sudah memesan tiket penerbangan ke Jakarta dua jam dari sekarang," jelas Sena.
"Kalau begitu kita harus cepat." Gio nampak tak sabar.
"Tenang saja, orang-orang kita sudah mengejar mereka. Kita akan menghadang mereka di jalanan menuju pusat kota. Di sana sepi, dan jarang dilewati mobil." Sena menjelaskan dengan detail.
"Kerja bagus," ucap Gio. Sebuah seringai muncul di wajah dinginnya. "Kamu tidak lupa dengan barang yang aku pesan, kan?"
Sena melirik Gio d