“Sayaaaang…” panggil Alex begitu melihat istrinya tergeletak di lantai dekat meja kecil di sudut kamar.
Siapa yang tidak terkejut begitu membuka kamar melihat istrinya tergeletak di bawah. Apalagi dalam keadaan hamil seperti ini. Demi apapun jantung Alex berdebar begitu kencang.
“Papa, jangan,” ucap Olivia buru-buru sambil menarik tangan Alex. “Mama lagi tidur,” lanjutnya polos.
Alex otomatis membungkuk dan menurunkan Olivia dari gendongannya. Tapi ekspresi wajahnya tidak berubah — masih tegang. Ia tidak bisa begitu saja percaya dengan penjelasan singkat anak perempuannya. Angelica tergeletak di lantai, tubuhnya menyamping, dan dari sudut pandang Alex, ia terlihat seperti orang yang baru saja terjatuh dan pingsan.
Ia segera berjalan cepat mendekat.
Begitu Alex mendekat dan bersiap berlutut, tubuh Angelica tiba-tiba menggeliat pelan. Matanya terbuka dan ia menoleh ke arah suaminya.
“Sayang… kamu sudah pulang?” tanyanya dengan suara tenang. Dia sangat bahagia menatap suaminya. Mereka me