Aku menatap sesosok wanita muda cantik di hadapanku. Di sampingnya duduk seorang lelaki paroh baya dengan rambut yang mulai memutih, namun gurat raut di wajahnya tampak bijak dan berwibawa.
Hari ini, Tuan Rezvan mengajakku untuk menemui kedua orang tuanya. Sebagai seorang calon istri, aku pun menyanggupi walau tak tahu ke mana arah pernikahan ini akan dibawa.
Aku tidak mencintai Tuan Rezvan. Ya, entah pernikahan macam apa ini? Aku hanya mengharap mendapatkan perlindungan dari pernikahan ini. Perlindungan dari kebejatan tangan-tangan durjana yang mencoba mengintai. Tidak lebih dari itu. Sungguh langkah ini benar-benar sangat menyiksa.
Apa aku tampak begitu egois? Namun, apa yang dapat kulakukan? Sedangkan maksud Tuan Rezvan hendak menikahiku, entah apa yang pria itu pikirkan. Aku pun tak pandai meraba perasaannya. Hanya ingin melindungiku katanya.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter