Senin, 10.03 – Ruang Meeting Lantai 11
Slide pertama muncul di layar. Judulnya sederhana :
“Consumer Behavior Shift: Beyond Price War”
Kirana berdiri di depan. Tangan kirinya memegang remote presentasi, tangan kanan di samping tubuh. Wajahnya tenang, ekspresi tetap kalem tapi fokus penuh.
“Gue nggak akan bahas data mentah pagi ini. Semua udah kalian lihat di dashboard. Yang pengen gue sorot adalah arah yang nggak keliatan di angka.”
Beberapa orang di ruangan langsung duduk tegak. Ares—kali ini duduk agak di belakang—dia ingin memperhatikan dengan saksama tanpa di sadari.
Kirana mulai menjelaskan. Slide demi slide ditampilkan. Bukan sekadar chart dan grafik, tapi narasi yang dijahit rapi. Ada pemetaan tren perilaku konsumen di Bandung dari hasil observasi mereka. Ada insight kompetitor lokal yang melakukan pendekatan komunitas yang kuat. Ada juga gap yang tidak dimanfaatkan oleh tim mereka sendiri. Semua clear, terstruktur dan to the point.
“Kita terlalu fokus menurunkan harga. Padaha