“Mi, Tatiana kan sedang promil. Bian juga sudah bilang kalau Tia sedang tidak enak badan. Jadi harap dimaklumi saja, Mi.”
“Ada-ada saja alasannya,” balas Camila masih tidak terima.
“Mi, sudahlah,” lerai Rei pada Jamie dan Camila yang masih beradu mulut. Rei tidak ingin dengan kedatangannya justru akan menimbulkan masalah baru. “Mi, coba deh lihat, cucu Mami sekarang udah tiga.” Rei mendekatkan Noah pada Camila, tapi anak itu sontak memalingkan muka karena ketakutan melihat sang nenek.
Noah yang kemudian menangis membuat Rei kebingungan.
“Mommy… Mommy…,” panggilnya pada Flo sambil meronta-ronta dalam gendongan Rei.
“Sayang, kamu kenapa?” Flo ikut bingung karena tidak biasanya Noah bertingkah seperti itu.
“Coba kamu gendong dia dulu.” Rei memberikan Noah pada Flo.
Berada dalam dekapan Flo, Noah masih terus meronta-ronta dan menunjuk ke arah pintu.
“Mungkin dia mau ke luar. Coba kamu bawa dia ke luar.” Rei menyuruh Flo mengajak anak mereka menjauh.
Semua yang ada di sana sama-sama mema