author-banner
Melyana_Arum
Melyana_Arum
Author

Novel-novel oleh Melyana_Arum

Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif

Terikat Kontrak Pernikahan CEO Posesif

Karena ulah kekasihnya dan sahabatnya berkhianat. Narumi harus terjebak dalam sebuah hubungan satu malam dengan pria tak dikenal mengantarkan Narumi hamil diluar nikah. Ingin berjuang sendiri saat hamil dan selalu menghindari pria yang membuatnya hamil. Tapi takdir berkata lain. Karena ejekan orang tua mantan kekasihnya yang lebih membanggakan sahabatnya dibanding Narumi. Narumi pun tak punya pilihan untuk membungkam mulut julid ibu mantan dan juga membuktikan jika mantannya tak lebih baik dari calon suaminya sekarang. Dan Narumi akan memastikan masa lalu ini menyesal. ** Kaisar hidup di dalam sebuah kutukan keluarga, anak dari Ibu dan Ayahnya tak akan memiliki keturunan. Karena sumpah seseorang yang tidak sengaja tersakiti oleh Hermina dan Wiyoko disaat muda. Sehingga semua anaknya menanggung kutukan itu. Kutukan dimana Hermina dan Wiyoko tidak akan mendapatkan keturunan lagi setelah anaknya dewasa hingga menikah atau berhubungan lebih dengan lawan jenisnya. Hanya jika satunya anak laki-laki Hermina dan Wiyoko harus menikah atau pun melewati malam syadu dengan anak keturunan Dewangga yang hilang. Keluarga Dewangga hanya memiliki 2 anak lelaki dan perempuan. Tapi sejak kecil anak perempuan itu hilang diculik dan tak dapat ditemukan lagi. Sedangkan Kaisar yang tidak tahu tentang hal ini. Dia hanya rasa menjadi pria impoten yang tak bisa bergairah dengan lawan jenisnya. Mungkin karena itu Kaisar sering kali berganti teman kencan. Hanya ingin mencoba terjadinya senjatanya bisa berdiri. Karena usianya sudah dewasa dan orang tuanya semakin tua. Para sepupunya pun sudah menikah dan memiliki anak. Ada juga yang MBA dan menghasilkan benih secara cepat. Tapi Kaisar tak bisa mendapatkan hal tersebut. Hingga dimana Kaisar mendapatkan Malam pertama dengan wanita yang tak dia kenalin. Karena kondisi Kaisar tak sepenuhnya sadar saat berjumpa dengan wanita tersebut. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Lalu apakah Kaisar akan bertanggungjawab? bagaimana yang terjadi selanjutnya? Apakah Kaisar dapat menemukan keturunan Dewanga yang hilang tersebut? haiho..
Baca
Chapter: 246
Pagi itu, kampus kembali ramai. Hari ketiga orientasi, tapi suasananya berbeda — ramai, penuh bisik-bisik yang beredar lebih cepat dari kabar resmi.Beberapa mahasiswa baru berkumpul di depan aula, sebagian menatap layar ponsel, sebagian saling berbisik pelan sambil melirik ke arah Aruna yang baru tiba bersama Nadia.“Itu kan Aruna, yang katanya kemarin pingsan?”“Iya. Katanya deket banget sama Kak Ezra, loh. Ada fotonya.”“Serius? Lihat deh, di akun media kampus. Dibilangnya dia Maba paling manja.”Aruna yang baru sampai tidak langsung tahu. Tapi ia bisa merasakan sesuatu yang salah. Tatapan-tatapan itu… bukan sekadar penasaran, tapi seperti menilai.Nadia yang berjalan di sampingnya juga menangkap perubahan suasana. “Rune… kamu ngerasa aneh nggak?”Aruna mengangguk pelan. “Iya. Dari tadi mereka liatin aku…”Tak jauh dari sana, Julia sudah berdiri dengan clipboard di tangan, berpura-pura memberi pengarahan pada beberapa panitia. Ia tertawa kecil, senyumnya cerah — seperti biasa. Tapi
Terakhir Diperbarui: 2025-09-30
Chapter: 245
Langit mulai berubah warna menjadi keemasan saat Aruna, Ezra, Raska, dan Nadia berjalan bersama kembali ke aula utama kampus. Udara sore mulai menyejuk, tapi suasananya masih ramai — mahasiswa baru masih berkerumun, panitia masih berseliweran dengan clipboard di tangan.Langkah Aruna terasa ringan, tapi pikirannya masih penuh bayangan. Ia menatap ke arah Ezra yang berjalan di sampingnya. Meskipun tak ada kata, keberadaan Ezra membuat langkahnya lebih tenang.Namun begitu mereka masuk ke dalam aula, dunia kembali riuh — dan kenyataan kembali menggigit.Bisik-bisik kecil terdengar lagi.“Itu Aruna, yang tadi katanya pingsan kemarin.”“Dia deket banget sama kak Ezra ya?”“Ck, pantas aja Julia keliatan bete tadi.”Aruna berusaha tidak memperdengarkan, menunduk sambil mengepalkan tangan. Tapi telinganya menangkap semuanya.Sementara itu, Julia berdiri di sisi aula, berpura-pura sibuk dengan dokumen panitia. Matanya tajam, menatap langsung ke arah Aruna yang baru masuk bersama Ezra.Ekspres
Terakhir Diperbarui: 2025-09-29
Chapter: 244
Waktu berjalan lambat. Sinar matahari sore menembus sela dedaunan, menimpa wajah Aruna yang kini mulai lebih tenang. Napasnya teratur, pelan.Ezra masih duduk di sampingnya tanpa bergerak banyak. Aruna, yang tadi bicara dengan suara gemetar, kini perlahan bersandar… dan sebelum Ezra sempat menyadarinya, kepala Aruna sudah jatuh lembut ke bahunya.Refleks Ezra menahan napas. Bahunya menegang sesaat, tapi kemudian melembut. Ia menatap wajah Aruna — lembut, polos, tanpa beban. Sisa air mata masih meninggalkan jejak tipis di pipinya.Ezra tersenyum samar, jemarinya hampir bergerak untuk menyibak helai rambut yang menutupi wajah Aruna, tapi ia urungkan. Ia tak mau mengganggu ketenangan itu.Dalam hati, ia hanya berbisik pelan, “Kamu nggak tahu seberapa aku kangen lihat kamu tenang kayak gini.”Angin kembali berembus. Daun jatuh perlahan di pangkuan mereka berdua. Ezra masih diam, menjaga agar Aruna tetap nyaman bersandar.Tak lama kemudian, dari arah jauh, terdengar langkah kaki.“Ezra!” s
Terakhir Diperbarui: 2025-09-28
Chapter: 243
Setelah Julia pergi, suara tawa dan obrolan teman kelompoknya terasa semakin keras di telinga Aruna. Setiap bisik-bisik, setiap lirikan, seolah langsung menembus dadanya.Aruna berusaha tersenyum, pura-pura sibuk membuka catatan di pangkuannya. Tapi jari-jarinya gemetar. Dadanya terasa sesak, dan kepalanya mulai berdenyut lagi.Sampai akhirnya ia berdiri pelan, memberi alasan singkat. “Aku… sebentar ya, mau ke toilet.”Tak ada yang benar-benar memperhatikan kecuali Ezra. Tatapan matanya mengikuti langkah Aruna yang menjauh, tapi ia menahan diri agar tidak terlalu terang-terangan mengekor.Aruna berjalan cepat melewati kerumunan, lalu belok ke arah gedung belakang yang sepi. Di sana ada taman kecil dengan bangku kayu yang jarang didatangi mahasiswa. Ia duduk, menarik napas panjang, mencoba meredam gemuruh dalam dirinya.Air mata yang sejak tadi ditahan akhirnya jatuh. Ia menutup wajah dengan kedua tangan, suara lirihnya pecah.“Ke
Terakhir Diperbarui: 2025-09-27
Chapter: 242
Setelah registrasi, Aruna diarahkan ke kelompok bimbingannya. Suasana halaman kampus dipenuhi mahasiswa baru yang duduk berkelompok, sebagian sudah bercanda akrab meski baru kenal sehari.Aruna melangkah pelan menuju kelompoknya. Ezra sebagai pembimbing berdiri di depan, memberi instruksi. Tatapannya sesekali jatuh pada Aruna, memastikan ia baik-baik saja.“Baik, hari ini kita akan mulai sesi perkenalan antaranggota. Satu-satu ya, biar makin dekat,” kata Ezra dengan suara tegas.Aruna duduk di lingkaran bersama teman kelompoknya. Ia tersenyum sopan, mencoba membuka percakapan. “Hai, aku Aruna. Senang bisa kenal kalian.”Beberapa anak menanggapi dengan senyum tipis, tapi ada juga yang hanya mengangguk tanpa antusias. Salah satu mahasiswi berbisik pada temannya, cukup keras untuk terdengar:“Oh, ini yang kemarin pingsan, kan?”“Iya, iya. Kayaknya gampang sakit deh. Bisa ganggu kelompok nggak, ya?”Aruna tercekat, senyumnya kaku
Terakhir Diperbarui: 2025-09-27
Chapter: 241
Matahari baru naik, sinarnya menembus tirai putih kamar Aruna. Ia sudah duduk di tepi ranjang dengan seragam kasual kampus, tangan menggenggam tali tas yang masih tergeletak di sampingnya. Tatapannya kosong ke cermin, wajahnya tampak ragu.Narumi masuk pelan sambil membawa roti panggang. “Sayang, sarapan dulu sebelum berangkat.”Aruna tersenyum tipis, mencoba menutupi kegelisahannya. “Iya, Ma. Nanti aku makan.”Narumi memperhatikan putrinya dengan tatapan seorang ibu yang tak bisa dibohongi. Ia mendekat, meletakkan roti di meja, lalu duduk di samping Aruna. “Kamu takut, ya?”Aruna menunduk, jemarinya meremas kain rok. “Aku… masih kebayang gosip itu, Ma. Rasanya semua mata nanti akan mengarah ke aku. Mereka pasti bisik-bisik lagi.”Narumi mengelus punggung tangannya lembut. “Aruna, ingat apa yang Mama bilang? Orang lain boleh bicara apa saja, tapi yang tahu siapa dirimu hanya kamu sendiri. Kamu sudah cukup kuat untuk melewati ini.”Aurea tiba-tiba muncul dari balik pintu, bersandar san
Terakhir Diperbarui: 2025-09-26
Anda juga akan menyukai
PEMBALASAN SEORANG ISTRI
PEMBALASAN SEORANG ISTRI
Romansa · Evie Yuzuma
25.8K Dibaca
Rahim Sewaan Billionaire
Rahim Sewaan Billionaire
Romansa · Respaty legacy
25.7K Dibaca
Aku Madu
Aku Madu
Romansa · Liazta
25.7K Dibaca
Dikejar Cinta Mantan Suami
Dikejar Cinta Mantan Suami
Romansa · Yetti S
25.7K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status