Share

13. Serangan Balik

Arsya menarik lengan Anjani menyeretnya menuju kamar tak sabaran. Mengabaikan ringisan Anjani yang terseok-seok mengimbangi langkah lebarnya dibelakang. 

"Mas lepas, sakit..." 

Bukannya menurut, Arsya malah menulikan rungunya. Terus berjalan tak perduli sekalipun Anjani kehabisan nafas setelah menaiki anak tangga, tangannya memegangi perutnya berharap sih dedek baik - baik saja disana. 

Sesampainya dikamar, Arsya langsung mengunci pintu. Rahang Arsya mengeras, mata elangnya menatap Anjani garang. Api cemburu benar-benar berefek besar pada Arsya. 

"Kamu seharian sama laki-laki itu?" basa-basi memang bukan tipikal Arsya sekali. 

Anjani menunduk, enggan menjawab. Diabaikan Anjani, Arsya semakin memberang. Cekalannya kini berubah jadi cengkraman, mencengkram kedua bahu Anjani kencang. Anjani tersetak, kaget menerima perlakuan kasar Arsya terhadapnya. 

Bukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maiy 96
Loe mah Ar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status