Share

17. Belakang Rumah

Sumpah, Anjani jengkel setengah mati! 

Kalau tidak ingat lagi hamil, mungkin penghuni kebun binatang sudah diabsen semua. Lagian juga, bahaya kalau sampai anak didalam perutnya mendengar bundanya ngomong kotor. Gak mungkin kan gara-gara Nisya sih cabe rawit betingkah indra pendengaran anaknya jadi ternodai sejak dini. 

Rasa kesel yang tidak dapat dilampiaskan membuat Anjani pulang kerumah dengan wajah mengkerut sebal. Arsya yang melihatnya langsung memborong sang istri dengan pertanyaan. 

"Kok udah pulang? Cepet banget?"

Anjani mendengus, "Harga sewanya naik dua kali lipat, kita pindah tempat aja!" bohongnya demi kesejahteraan rumah tangga. 

Arsya melongo ditempat, ada angin apa harga sewa dinaikan jadi duakali lipat? 

"Yang bener kamu? Kok bisa naiknya sampai dua kali lipat?" 

Anjani mendudukan diri disamping Arsya, "Mana ku tahu, udahlah mas kit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maiy 96
Tuh kan baru digertak gitu loe nis, blom di lakuin beneran tuh. Sadar” wahai pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status