Happy reading!
Hayooo tebak! tangan siapa ya yang di mulmed?1 hari sebelum pertemuan.
Steven Miller akan melakukan perjalanan bisnis di Indonesia untuk melihat perkembangan cabang perusahaannya yang ada di negara itu. jadwal ke berangkatannya siang hari, banyak email penting yang masuk ke alamat email pribadinya. namun karena jadwalnya yang padat membuat ia tak ada waktu untuk melihatnya.Stev sampai pada malam hari dan langsung di sambut Adit di bandara, Adit sendiri sudah memesankan kamar hotel khusus untuknya selama berada di Indonesia.Setelah berbincang-bincang sedikit dengan Adit, pria itu pun pamit pergi meninggalkan kamar hotel Stev.Stev berdiri di balkon kamar hotel lantai atas, ia melihat pemandangan jalanan kota dari atas. ia mengambil ponselnya dan melihat walpaper foto anak kecil di ponselnya."My son." gumamnya mencium foto tersebut.Pria itu kembali duduk di ranjangnya dan mulai membuka laptopnya, mengecek semua email penting masuk yang belum sempat ia lihat.Ada satu email yang menarik perhatiannya, Stev membukanya, isi email tersebut berisi...
Hello Mr. how are you? Stev mengernyit bingung, siapa yang mengirim pesan email tersebut.Ia pun membalasnya.I'm fine, and you? Steven tersenyum setelah yakin jika itu adalah wanita Indonesia yang ia ajak kenalan di medsos, wanita yang telah berhasil merebut perhatian dan hatinya hanya dengan pandangan pertama melalui fotonya."Clarinta Nayara." ucapnya menyebut nama wanita itu.Steven tidak pernah menyangka jika ia bertemu langsung dengan Cla, wanita pujaan hatinya. pria itu terus saja mengelus bibirnya, masih terasa lembut bibir Cla saat ia menciumnya tadi.
Adit sedari tadi terus memperhatikan Stev, tapi pria itu sama sekali tidak merasa jika sedang di lihat."I want her to be my secretary in California." ungkap Stev meminta Cla menjadi sekretarisnya di California."Who?" tanya Adit pura-pura tidak tahu."Your secretary.""Clarinta Nayara?" Stev mengangguk."Why are you choose her Mr. Stev?" tanya Adit penasaran."She's a very attractive woman." "Interesting? in what way?" tanya Adit sungguh penasaran."All," jawab Stev akhirnya.Saat Adit ingin mengatakan lagi, tangan Steven bergerak ke atas tanda isyarat agar Adit diam"Sudah cukup Adit, aku bisa dan mengerti bahasa Indonesia." ucap Stev kesal.Adit tertawa mendengarnya, ia pikir Stev akan terus mengajaknya bicara bahasa Inggris, tapi ternyata sebaliknya."Maaf Mr.""Jangan lupakan identitas ku Adit, aku adalah pria blasteran. Mommy ku asli orang Indonesia, dan Daddy ku asli California." Stev mengingatkan Adit.Adit mengacungkan dua jempolnya tanda setuju."Jujur saja, aku ingin menggaet Cla menjadi sekretaris ku disana.""Boleh-boleh saja, asalkan Cla menyetujuinya." Stev mengangguk."Tolong bantu ya Dit." Stev bangkit dan menepuk bahu Adit."Apapun untukmu bos besar." rayu Adit."Apa pak Adit? di pindahin tugas?" teriak Cla kaget di hadapan Adit.
"Iya Cla, kamu di pindahkan tugas ke California. enggak apa-apa kan?""Enggak apa-apa bapak bilang, enak aja asal main mindahin tugas." rungut Cla kesal."Tidak usah marah begitu, gaji kamu besar loh jika pindah tugas kesana."Cla menatap tajam Adit. "ini bukan masalah uang pak Adit.""Terus?""Saya lahir disini, orang tua saya juga tinggal disini, seumur-umur saya belum pernah ke luar negeri entah liburan gitu sama sekali belum pernah." ungkap Cla membuat Adit menganga mendengar kalimat terakhir Cla."Jadi, ceritanya kamu ngasih kode ke saya gitu!" goda Adit."Kasih kado apa, eh kode apa maksudnya?""Itu, yang kamu bilang tadi, seumur-umur saya belum pernah pergi ke luar negeri." Cla mengatupkan bibirnya."I-iya gitu lah pak,""Ok, begini saja, anggap saja ke pindahan kamu tugas ini sebagai liburan kamu di luar negeri. bagaimana?" tawar Adit."Aduh pak, kok maksa sih?""Eh, saya gak maksa loh, itu kalau kamu mau, kalau tidak ya sudah."Adit pasrah dengan keputusan Cla, terserah wanita itu saja mau menerimanya atau tidak. yang penting tugas Adit selesai, membujuk Cla agar mau di pindahkan tugas ke luar negeri sesuai keinginan dan perintah Steven."Memang saya di pindahin tugas untuk jadi sekretaris siapa pak?" tanya Cla penasaran."Steven Miller!"Tubuh Cla menegang mendengar nama itu, nama orang yang sama dengan pria yang mengajaknya berkenalan lewat email pribadi."S--Steven Miller?" ulang Cla, Adit mengangguk."Sumpah demi apa? apakah telinga ku salah mendengar? atau nama Steven Miller itu banyak di dunia." batin Cla bertanya-tanya."Bagaimana Cla?" bujuk Adit lagi."Baiklah, saya setuju." ucap Cla akhirnya.Adit tersenyum puas mendengarnya, kini keinginan Steven sudah nyata ingin mengajak Cla ke California.Cla masih penasaran dengan nama Steven Miller ini, kenapa bisa sama begitu. tinggal di California lagi."Ini membuatku gila!" jerit batin Cla.Mulmed di atas sih Cla lagi pusing mikirin dirinya yang mau di pindahin tugas Happy reading! Cla memikirkan semua perkataan Adit tadi yang mengatakan akan memindahkan tugas dirinya keluar negeri, lebih tepatnya California.Cla merasakan kepalanya pusing, kenapa bos-nya itu suka sekali main asal memindahkan para pegawainya pindah tugas sesuka hatinya. Helaan nafas kasar terdengar dari bibir wanita cantik itu, Cla bangkit dan menuju ke arah dapur. Ah, rupanya Cla mau membuat kopi untuk dirinya, di saat seperti ini yang paling pas menemani Cla adalah kopi.setelah selesai membuat kopinya, Cla berjalan ke arah ruang tamu rumahnya.Cla duduk di salah satu kursi yang mengarah ke arah luar, setelah menyeruput satu kali kopinya. mata wanita itu menatap tajam ke arah jendela, sambil memegang cup kopi hangat di tangannya.Rupanya di luar sedang turun hujan yang sangat deras, Cla terus memperhatikan tetesan air hujan yang turun. "H
Cla pagi ini bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke pindahan pekerjaan dirinya ke California.Terkesan sederhana memang penampilannya, namun tak menghilangkan kecantikan Cla yang alami. wanita itu bahkan hanya menyapukan sedikit bedak dan sedikit lipstick pada bibirnya.Cla terkejut begitu membuka pintu rumahnya, sang bos besar berdiri di depan pintu rumahnya dengan gaya cool maksimal."Hai," sapa Adit menggerakkan ke-5 jarinya."Pak Adit, kenapa kesini?" tanya Cla heran."Aku kemari karena ingin mengantarkanmu sampai ke bandara." "Ayo!" ajak Adit lagi saat Cla hanya diam.Cla mengangguk dan mengekor berjalan di belakang Adit, susah payah Cla menggeret kopernya. Adit membantu mengangkat koper Cla dan memasukkannya ke bagasi mobil.Adit sendiri yang mengendarai mobilnya, pria itu bersiul dengan ceria. bahkan pria itu memutar musik yang tak kalah cerianya."Pak Adit lagi senang ya?" tanya Cla."Tidak juga, bukankah
Happy reading! Pagi-pagi harus semangat dan ceria Salah satu dari segerombolan pria tersebut membukakan pintu mobil untuk Cla, Cla keluar dengan canggung dan menatap sebuah bangunan rumah mewah."Ini rumah siapa?" tanya Cla, mereka semua mengerutkan keningnya bingung."Astaga! aku lupa, pastilah mereka tidak mengerti ucapan ku." ucap batin Cla menepuk jidatnya."Whose house is this?" tanya Cla menatap mereka."Eh, bener gak sih bahasa Inggrisnya gitu? bodo ah." ucap batin Cla bertanya-tanya.Mereka tidak menjawab pertanyaan Cla, hanya sebuah senyuman yang makin membuat Cla bingung. mereka mempersilakan Cla untuk masuk ke dalam, ragu-ragu wanita itu ingin masuk.Pintu rumah mewah itu terbuka dari dalam tepat saat Cla berdiri di depan pintu, lagi-lagi Cla di buat bak seperti ratu. mata Cla kembali terpana melihat keindahan dan kemewahan di dalam rumah tersebut."Welcome to California Miss." ucap pa
Cla senang saat Steven mengajaknya ke pantai yang ada di California, mata wanita cantik itu tak berkedip memandangi keindahan alam sekitar.Stev dan Cla menyusuri pantai dengan kaki telanjang, merasakan sejuknya hawa laut, dan lembutnya pasir setiap kali mereka melangkah."How, do you like this place?" tanya Stev menoleh ke arah Cla."Really like." ungkap Cla dengan cerianya."Thankfully, i'm glad to hear that." Stev tersenyum hangat ke arah wanita yang sangat di cintainya.Ini dia, salah satu pantai di California yang paling terkenal dan ramai di kunjungi wisatawan. Crystal Cove State Park merupakan rangkaian wisata beberapa pantai, termasuk moro beach yang sangat terkenal sampai wisata Pelican Point.Lebih dari sekedar wisata pantai, tetapi destinasi Amerika Crystal Cove State Park ini mempunyai jalur hiking juga loh. Track sejauh 18 mil dengan 2.400 ha alam liar sebagai latar belakangnya ini, adalah sal
Habis yang sedih-sedih berurai air mata baca penantian seorang istri, ini aku kasih yang manis-manis kyak aku Happy reading! Cla terbangun dari tidur nyenyaknya karena mencium bau masakan yang terasa harum mengganggu indera penciumannya. Cla mengedarkan pandangannya ke seluruh arah kemudian menyibakkan selimutnya.Langkah Cla terus berjalan ke arah dapur, ia sedikit terkejut saat mendapati Stev lah yang sedang memasak."Apa yang sedang kau masak?" tanya Cla padanya.Pria itu membalikkan tubuhnya dan tersenyum ke arah Cla sambil menunjukkan hasil masakannya di tangan."Good morning honey." tanpa aba-aba Stev mendekati Cla, mengecup bibir wanita itu kilat.Cla sama sekali tak protes karena Stev menciumnya. mata wanita itu tampak berbinar melihat masakan Stev yang menggugah selera."Ayo kita sarapan." ajak Stev menuntun tangan Cla dengan sebelah tangannya yang lain.Cla sudah bersiap ingin menyanta
Foto mulmed di atas bocah Andrew ya anak Daddy Steven Miller Happy reading!"Daddy, i miss you!" teriakan suara bocah laki-laki berumur 10 tahun.Bocah laki-laki itu berlari ke arah Steven, dengan sigap Stev berjongkok menyesuaikan tinggi badan bocah itu, memeluk tubuhnya erat. Cla memperhatikan semua hal itu, ia menebak jika bocah itu adalah anak Stev dengan mantan istrinya."Mee too, Daddy very miss you son." ucap Stev setelah melepaskan pelukannya."If Daddy misses me, why doesn't Daddy pick me up from Mommy's house?" tanya anak kecil itu cemberut."Oh sorry my son, Daddy is too busy." ucap Stev berusaha memberikan pengertian untuk anaknya."Oh my God, who is the beautiful woman dad?" kaget bocah itu melihat Cla berdiri di belakang mereka."Greetings dear auntie, this is called aunt Cla." perintah Stev pada putranya memperkenalkan Cla."Hello
"Tuan Stev tidak pernah menikah nona!" ucap Ita menceritakan kehidupan pribadi Steven dengan Cla."Apa?" pekik Cla kaget."Tak perlu kaget begitu nona, kalau nona bicara yang hampir nyaris berteriak, aku jamin semua orang kaget dan berlari ke sini." dengus Ita."Hehehe, maaf, ayo lanjutkan lagi ceritanya." ujar Cla nyengir."Ehmm, seperti yang ku bilang di awal tadi nona, tuan Stev tidak pernah menikah. di luar negeri hal seperti itu bukankah sudah biasa nona?" "Ya, aku tahu Ita, jika hal seperti itu memang biasa." Ita mengangguk."Tuan Stev jatuh cinta pada seorang wanita cantik dan seksi. wanita itu berprofesi sebagai model majalah dewasa populer, namanya Anne." "Anne?" ulang Cla lagi bertanya."Iya, Anne Hathaway." ucap Ita menyebutkan nama lengkap ibu Andrew."Kenapa Steven tidak menikah dengan Anne?" tanya Cla penasaran."Kalau soal itu aku juga kurang mengerti nona, yang aku tahu ada sesuatu hal yang terjadi saat sebuah perni
Geram reading! ========="Mommy!" teriakan Andrew terdengar se-antero rumah.Clara yang juga sudah bangun pun menebalkan telinganya, berusaha memastikan pendengarannya tak salah mendengar."Mommy?" tanya Cla pada dirinya sendiri.Cla bangkit berjalan ke arah pintu utama di rumah Stev, ia ingin melihat wajah dari ibu Andrew. wanita yang pernah di cintai Stev di masa lalunya.Di ambang pintu terlihat seorang wanita bule yang sangat cantik tengah berjongkok memeluk tubuh Andrew, sudah 3 hari Andrew menginap di rumah Stev."An, Mommy very miss you son." ucap wanita bule itu mencium sayang dahi putranya."Me too Mom," jawab Andrew.Sepertinya kehadiran Cla di ketahui wanita itu, ia yang sedang kembali memeluk Andrew, menatap tajam ke arah ku seakan bertanya-tanya, 'siapa wanita itu?'Dan dugaan Cla benar, ia berdiri dari jongkoknya. kemudian bertanya pada Andrew."An, who is the girl?!" tanyanya yan