Share

Chapter.9

Sejak tadi Naya berpura-pura fokus pada kertas ulangannya karena pak Arka tidak berhenti menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Biasanya pak Arka selalu mengganggunya saat mengajar, seperti menyuruh nya mengerjakan tugas didepan kelas atau sekedar menyebut namanya ditengah aktifitas mengajar nya. Namun kali ini sedikit berbeda, bahkan sejak 1 jam yang lalu pak Arka memantau ulangan, dia belum menyebut nama murid kesayangannya itu sekalipun. dia hanya diam memandang tanpa mengeluarkan suara apapun.

"Waktu kalian tinggal 15 menit lagi. Koreksi jawaban kalian dengan teliti karena saya tidak akan memberi tambahan waktu jika kalian salah megerjakan atau belum menulis nama," Seru Pak Arka.

"Naya, Stt." panggil Juna pelan.

"Kenapa?"

"Boleh pinjam bolpoin kamu? Punyaku mati."

Naya mengambil salah satu bolpoin dari tempat nya lalu memberikannya pada pria itu.

"Thanks, Nay," Ucap Juna namun gadis itu hanya tersenyum menanggapi nya. Dia sempat melirik kearah pak Arka sekilas sebel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status