Share

Chapter 17

Sesampainya di kelas, Naya melihat Juna yang sudah duduk tenang di bangku nya sambil membaca buku. "Oke Nay kamu gaboleh sedih lagi. Ingat kamu harus fokus."

Dengan tenang, Gadis itu berjalan menuju bangku nya, lebih tepat bangku lama nya. setelah duduk, dia mengeluAarkan buku buku nya untuk belajar sebelum ujian dimulai. Juna yang menyadari kedatangannya mengerutkan keningnya bingung. "Naya," panggilnya pelan namun tampaknya Gadis itu pura pura tidak mendengar dan lebih memilih fokus pada bukunya.

Karena beberapa kali panggilannya tidak dijawab, akhirnya Juna beranjak berdiri didepan meja Naya. "Kamu pindah ke bangkumu lagi?" Tanyanya yang kini sudah berdiri tepat didepan bangku Naya.

"Juna? Kamu mengagetkanku saja," seru Naya dengan tawa renyah nya, membuat Juna semakin mengerutkan kening nya bingung.

"Aku sudah memanggilmu berulang kali tapi tampaknya kamu terlalu fokus dengan buku mu. Kamu pindah ke bangku lama mu lagi ? Bagaimana jika pak..."

"Tidak. Tidak apa-apa, aku rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status