Share

Chapter 19 Drunk

Marko mengepalkan tangannya sebagai tumpukan rasa kecewa. Sepertinya benar. jika orang berkata, wanita akan melemahkan mu, karena ia diciptakan untuk menjadi salah satu rusukmu.

"Beruang kutub, tidakkah kau kasihan padaku? Kau tahu aku sudah tidak mempunyai ayah untukku sebagai tepat berlindung?" Bunyi kicauan El.

"Aku ketakutan, apalagi dunia mafia itu. Kenapa rasa yang sudah ku simpan rapat muncul kembali?" sambungnya. Air matanya keluar begitu saja membasahi pipi mulusnya.

Marko bersikap layaknya lelaki sejati mengusung air mata itu, lalu menenangkannya. 

Sekilas El menatap wajah Marko, tapi dalam pandangan El dia bukan Marko melainkan ayahnya. El menatap wajah yang selama ini ia rindukan, meskipun diluar El terlihat sangat membenci ayahnya. Namun, dalam lubuk hati terdalamnya ia sangat mencintai dan merindukan sosok itu.

Marko terbalik menatap El. Ia pun bersiaga kalau a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status