Share

Bab 32_ Dialog Menyedihkan Ayah dan Anak

Hendry memandang wajah putri kandungnya dengan khidmat. Ia tidak percaya jika putri kecilnya, kini sudah menjadi gadis dewasa yang sangat cantik. 

Rasanya baru kemarin Smith berada di punggungnya, tertawa renyah saat berada dalam gendongannya.

Waktu berjalan tanpa bisa dijeda. Dan segalanya terasa cepat karena ada banyak hal yang terlewat. Lebih tepatnya, ia lewatkan tanpa ada di sisi gadis itu.

Hendry tersenyum. Melihat wajah Smith, sudah seperti melihat almarhum istrinya saat masih muda. Keduanya sungguh mirip. Hanya mata Smith yang berbeda. Mata itu sama persis dengan mata Hendry.

"Ayah senang kau ada di sini," ucap Hendry yang masih belum bisa bergerak bebas akibat cidera di punggungnya.

"Bagaimana kabarmu? Apa semua baik-baik saja? Maafkan ayah karena sudah merepotkanmu. Terima kasih sudah membawa ayah ke rumah sakit,. Jika tidak, ayah tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Hendry lagi dengan senyum haru. Ia tahu, Smith masih sangat pedu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status