Share

Cemburu

"Pa, nanti pas liburan, Tasya mau ke rumah Papa Ferdi, ya," ujar Tasya pada Dafa. Saat ini Tasya tengah belajar ditemani oleh Dafa, sementara Najwa berada di lantai bawah untuk membuat makan siang.

"Lho, bukannya liburan kemarin udah ke sana?"

Meski bahagia Tasya kini bisa dekat dengan ayah kandungnya, tetapi tidak dipungkiri bahwa Dafa kadang juga merasa cemburu. Waktu untuknya bersama Tasya jadi berkurang.

"Kemarin cuma bentar, Pa. Tasya maunya satu minggu di sana," lanjut Tasya.

Ingin Dafa melarangnya, tetapi ia juga tidak boleh egois. Biar bagaimanapun, Ferdi tetaplah ayah kandung Tasya.

Dafa membantu merapikan buku yang berserakan. "Memangnya di sana ada apa? Kok, kayaknya antusias banget."

"Ada temen baru di sebelah rumah Papa, namanya Mbak Sena. Tasya senang main sama Mbak Sena."

"Sejak kapan?"

Terakhir kali Dafa mengantar Tasya ke sana, rumah itu masih kosong. Memang selama beberapa bulan terakhir, Ferdi yang akan selalu menjemput Tasya. Kesibukan Dafa membuatnya tidak banyak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ai Ueo
sedikit2, biar tiap hari bisa up ya, kak......
goodnovel comment avatar
Ai Ueo
sudah, kak...
goodnovel comment avatar
Sary Thea
kapan episode selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status