Share

Bab. 8 Penyelidikan 2

Penyelidikan 2

Air mata seketika membasahi kedua pipi ini. Perih rasanya. Sekian lama merajut kasih, membina mahligai rumah tangga. Haruskah berakhir karena hadirnya orang ketiga? Aku tak rela, sungguh ini tak adil bagiku. Tega Abang mengkhianati perkawinan kita.

***

Malam menjelang. Tepat jam sepuluh malam, Mama, Maya dan Kak Intan sekeluarga tiba di rumah.

"Assalamualaikum! Ratna ... Ratna! Buka pintu!" teriak Mama sembari mengetuk-ngetuk pintu dengan keras.

Aku buru-buru membuka mukena, karena baru saja selesai melaksanakan shalat Isya dan mengadukan nasibku pada Sang Khaliq.

Aku berlari menuju pintu lalu memutar pegangan pintu. Pintu terbuka.

"Lama amat sih, Ratna! Ngapain aja di dalam? Molor? Jam segini udah tidur.' Ketus mama

"Ratna baru selesai shalat, Ma," ucapku pelan

"Alaaah ... alasan!" Ucap Kak Intan menimpali. Matanya membulat menatapku.

"Sudah ayo masuk! Mama capek, mau istirahat!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status