Share

Part 19

“Udahan yuk, Bell. Capek ini,” ujar Baron dengan napas tersengal-sengal. Karena sedang libur, Bella mengajak Baron jogging.

Padahal mereka baru beberapa menit lari, tapi Baron sudah mengeluh saja. Baron memang malas berolahraga. Kalau bukan Bella yang menarik paksa Baron dari kasur, mungkin saat ini Baron masih saja tidur pulas.

“Baru juga lima menit.”

“Lima menit gimana? Udah tujuh menit ini,” kata Baron sembari menunjukkan arlojinya.

“Selisih dua menit doang. Lanjut lagi. Jangan banyak ngeluh. Cowok kok lemah.”

“Bukan lemah. Masalahnya lo kan tahu sendiri gue itu gak suka jogging.”

“Bacot lo.” Bella mempercepat larinya. Karena sudah malas mendengar Baron yang terus mengeluh.

***

“Tata.” Bella dan Baron bertemu Tata di taman. Mereka memutuskan untuk beristirahat di taman setelah berolahraga kurang lebih setengah jam.

“Eh, Kak Bella. Kita ketemu lagi.” Tata tersenyum lalu beralih menatap Baron. “Pacarnya Kak Bella, ya?” tanyanya.

“Enggak!” jawab Bella dan Baron bersamaan memb
MarniHL

Hai!! Semoga kalian selalu suka dengan cerita ku ya. Dukung terus ceritaku.. lv

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status