Share

Part 14 - Malika's Suffering

Sumelika sangat senang karena di masa-masa ia sedang sulit seperti ini, sahabat-sahabatnya ada untuknya. Aisyah, Desti dan Tania sangat setia kepadanya, ia sangat terharu dengan mereka. Sumelika pun memeluk mereka bertiga dengan menangis bahagia. 

"Makasih ya, Girls. Kalian udah mau nemenin dan ngebantu gue di misi ini, hiks-hiks." 

"Yaelah, Mel. Santai aja sih." Desti, merasa tidak enak. 

"Iya, Mel. Lebay banget sih pake acara nangis segala. Harusnya kita happy dong bisa jalan-jalan ke masa lalu, hehe." Tania, senang. 

Sumelika menghapus air matanya, dan tersenyum bahagia.

"Yaudah, ayo kita ke rumah keluarga gue."

"Malam-malam gini?" Aisyah, yang merasa aneh.

"Bukannya enggak sopan ya, Mel? Terus kalo kita kesana belum tentu mereka percaya gitu aja, mungkin bisa aja mereka itu ngusir kita." Sambungnya.

"Kalian mau ke rumah keluarga Petni ya?" Ibu itu datang lagi.

"Iya, Bu. Tapi sepertinya enggak jadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status