Share

Talak Untuk Mawar

"Aku pulang dulu ya," pamit Barra.

"Loh, katanya kamu nggak mau pulang, Mas?" tanya Bulan.

"Iya. Aku mau menginap di hotel," jawab Barra.

"Kenapa kamu nggak menginap di sini, Mas? Daripada ke hotel, sayang kan uangnya. Kamu bisa tidur di kamar belakang," ujar Bulan yang menunjuk ke sebuah kamar.

"Ya sudah. Aku akan menginap di sini," ucap Barra.

"Aku siapkan kamar kamu dulu ya. Ingat loh, Mas, kita bukan suami istri lagi," tutur Bulan tersenyum.

"Iya."

Barra pun menatap kepergian Bulan. Di satu sisi, ia senang hubungannya dengan wanita yang dikenalnya sebagai Bintang itu membaik. Barra merasa jika Bulan tidak memanfaatkan keadaan. Cintanya tulus pada Barra.

"Harus aku akui, dia lebih baik dari Mawar. Sayang, aku harus menikahi Mawar karena permintaan Papa. Andai saja waktu bisa diputar ulang, aku ingin terus bersama dia," batin Barra.

--------

Barra pagi itu pulang. Nampak Mawar sampai tertidur menunggu kepulangan suaminya. Barra pun marah karena Mawar menunggu di luar kamar.

"Mas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status