Share

SIMPATI

(BEBERAPA JAM SEBELUMNYA DI KANTOR POLISI)

"Lagi dimana, Bro?" Sebuah panggilan telepon dari Bram siang itu menyela pertemuan Rifat dengan beberapa anak buahnya. Mereka sedang membahas suatu kasus di sebuah ruang meeting di kantornya.

"Aku di kantor, ada apa?"

"Ibu sama adikku ada di kantormu. Tolong ya, aku nggak bisa nemenin soalnya," kata Bram.

"Adikmu? Dira? Yang berkasus sama si Denny itu?"

"Bukan. Si Lina. Ibu maksa pengen ketemu sama Denny hari ini. Katanya udah nggak sabar. Aku masih ada meeting di kantorku, jadi nggak bisa nemenin mereka."

"Oh, kenapa bukan Dira aja yang ke sini? Kan bisa sekalian diminta keterangan."

"Dia kerja, Bro. Mungkin dia nunggu surat penggilan aja biar bisa sekalian buat ijin ke kantornya."

"Ya juga sih. Oke, oke, aku akan temui ibu dan adikmu kalau gitu. Kamu tenang aja, biar kuurus."

"Oke, thanks ya, Bro."

"Santai aja," ucap Rifat sebelum Bram mengakhiri panggilannya.

Usai sambungan telepon di tutup, Rifat pun segera berpamitan pada a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status