Share

Bab 22

Angin sepoi-sepoi menyambut mereka yang bergandengan tangan, sambil menginjak pasir putih yang halus. Dress panjang, menutup hingga mata kaki dan kain itu tertiup angin dengan rambut tergerai. Kaca mata hitam bertengger di hidungnya. 

Galen memeluk Emery dari belakang, sambil menggigit telinga gadis itu sedikit. Emery menyikut suaminya. 

"Kau bilang kita mau ke Maldives. Tapi apa ini?" protes Emery. Mereka hanya pergi ke pantai yang berjarak 2 jam perjalanan. 

"Waktu kita tidak banyak. Ada uang, aku akan kembali membawamu ke Maldives. Tabunganku belum cukup." Galen membalikan tubuhnya Emery dan menarik hidung mancung tersebut. Emery megerucutkan bibirnya, banyak sekali alasan. 

Keduanya tinggal di sebuah villa yang berada di atas dengan tangga penyambung dan langsung berhadapan dengan pantai. Lautnya begitu tenang, banyak pasangan yang sekedar berjalan di sini, sekedar menikmati sunset. Walau ada juga bersama keluarga bahkan ada yang sendi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Myisha Kirana
thor,,, jgn sampe deh declan.pisah sma iris,,,, biar si galen isi galon itu dpt oelajaran,,, kasihan iris klw.disakitin terus,,, 🥺🥺🥺
goodnovel comment avatar
Dinar Blm Pnya Nm
aq mlh jd gak percaya sm authornya 😭😭😭 nayjla g pernah cerita soal mama, kek kesepian, mungkin diam² mereka sebenarnya udah pisah tanpa sepengetahuan galon
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status