Share

Bab 27

"Ikut aku!" Irish menggeleng dengan keras, saat Galen menarik tangannya kasar padahal ia sedang menahan rasa mual. 

"Jangan! Aku mau, uweeeekkk." Telat! Irish sudah mengeluarkan cairan menjijikan tersebut. Tapi Galen tak merasa jijik sama sekali, ia hanya melihat Irish dengan tatapan simpati. Ini gadis bodoh atau apa sih? 

Akhirnya Galen mengambil air putih dan memberi pada Irish. Gadis itu menerimanya dan meneguk walau rasanya belum lega sama sekali. Irish baru merasakan muntah-muntah yang menyusahkan selama tiga hari terkahir. Dan Irish bersyukur jam-jam ia merasa mual saat ibunya sudah berangkat kerja, walau tak selamanya Irish bisa selamat dari ini. Bahkan Galen sudah langsung tahu keadaan dirinya. 

"Ayo! Udah lama tangan aku nggak cium orang." Irish menggeleng. 

"Jangan." cegat Irish. Bahkan sekarang ia menahan tubuhnya sambil memeluk tembok. Irish tak mau dipaksa. Ia tahu, Galen akan membawanya ke Declan tapi Irish tak ingin berurusa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
NityShu
Aku tak menyangka😑
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
maksudku sama anak prof
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
Galen sama Declan adik kakak,trus waktu Galen kuliah dluar negri kenapa harus pusing pasal biaya hidup sampai-sampai harus tinggal sama prof
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status