Share

Bab 6 - Masa Lalu yang Kelam

Kiran sudah berada di dalam mobil sekarang. Wajah Kiran terlihat begitu tenang, namun tangannya masih saja gemetaran.

"Nona! Kita sudah sampai," ucap pak Hakim—supir yang biasa mengantar jemput Kiran.

Sepertinya Kiran terlalu asyik dengan lamunannya, sampai-sampai Kiran tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai di depan rumahnya.

"Nona!" Pak Hakim kembali memanggil Kiran, namun Kiran masih tidak menyahut juga.

Pak Hakim pun menengok ke belakang. "Nona!" panggil pak Hakim sekali lagi sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Kiran.

Kiran pun akhirnya tersadar dari lamunannya.

"Maaf, Nona. Saya tidak sopan. Kita sudah sampai," ucap pak Hakim pada Kiran sambil meminta maaf.

Kiran tidak merespon

Tsu Ka

Jangan lupa untuk menambahkan buku ini ke rak anda 🤗 follow juga akun facebook dan intagram author ya 🤗 Ig : @metiuya Fb : Metiuya Ku

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status