Share

11

Bukannya menenangkan diri di rumah, justru Kabir malah menemui Fadhilah. Bayangan raut sedih Saras yang biasanya menjadi hasrat hiburan untuk dirinya, kini berubah menjadi empati. Sungguh, Kabir tidak tahu apa yang tengah terjadi pada dirinya sendiri. 

Belum lagi dengan ucapan Saras serta sang ibu yang kembali terngiang di kepala bagaikan kaset favorit diputar berulang kali. Kabir Berusaha mengenyahkan pikiran dan berbagai ucapan itu. Namun, bukannya menghilang, justru kalimat itu semakin terdengar di telinga. 

"Kamu kenapa, sih? Dari tadi aku nanya, kamu malah diam. Kamu lagi ada masalah apa lagi sama keluargamu?" Fadhilah kembali bertanya, merasa kesal dengan sikap Kabir yang sekarang. 

Kabir mengangkat wajah dengan malas menatap Fadhilah yang tengah berkacak pinggang di hadapannya. Lalu kembali mengisap rokok dalam jemarinya, asap mengepul dari mulut laki-laki itu. 

"Enggak ada." Kabir membalas dengan acuh tak acuh. 

<
Imouni29

Sumpah Kabir brengksek sekali. Mohon reviewnya dan ratenya. Huhuhuuu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status