Share

25. Perasaan Kabir pada Saras

"Kau sudah gila? Apa yang kamu katakan bohong, 'kan?" 

Marcello begitu terkejut, bahkan sangat terkejut mendengar curahan hati Kabir. Laki-laki itu sedang gundah gulana dan bimbang hati menentukan keputusan yang tepat. Kabir tidak ingin melepaskan mereka berdua. 

Kabir menatap malas pada Marcello. Lalu meneguk pelan wine yang dipesannya. Ia sengaja memanggil Marcello ke klub malam untuk menjadi teman minum serta teman ceritanya. 

"Aku tidak berbohong. Dia hamil, aku harus bagaimana? Ingin bertanggung jawab, tetapi aku tidak bisa melepaskan Saras," ujar Kabir sembari menatap segelas wine dalam genggamannya. 

Marcello mengembuskan napas kasar. Sungguh, ia menyumpahi Kabir yang tidak baik-baik. Ia mengusap wajah dengan kasar, menatap tidak percaya pada Kabir. 

"Kau harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu sendiri, Ka," ucap Marcello pada akhirnya.&

Imouni29

Akhirnya Kabir sadar sama perasaannya sendiri:)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status