Share

24. Rasa Gamang

Saras menatap hamparan bunga yang dulu dirawat dengan kosong. Bunga yang seharusnya mekar, kini malah layu. Firasat buruk menyelimuti benak. Perasaannya benar-benar tak karuan. 

Embusan napas panjang terembuskan. Sangat membosankan berdiam diri di rumah tanpa melakukan pekerjaan apa pun. Diajak keluar oleh sang ibu mertua pun, ia menolak. Tidak memiliki gairah melakukan aktivitas apa pun. 

"Mengapa rasanya seperti sedang mati?" tanya Saras pada dirinya sendiri. 

Ia beranjak dari duduk, menghampiri pot bunga dan tanaman hijau yang dirawatnya. Tangannya terulur menyentuh bunga mawar yang sudah layu. 

"Seharusnya kamu mekar sekarang. Tapi kenapa malah layu? Kamu tidak suka, ya, mekar di sini?" Saras bergumam tidak jelas. 

Seharian ini ia melakukan hal seperti itu guna mengalihkan rasa stres. Menghibur diri sendiri, meski usaha yang dilakukan hanya sia-sia. 

Langkah Saras membawa memasuki rumah saat mendengar suara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status