Share

73. Peri Penjaga Mata Air Abadi

Ki Walang dan Bimantara pun melompat melewati permukaan air lalu mendarat di sisi tebing tepat di dekat dasar air terjun yang menerbangkan embun. Mereka pun berjalan dengan hati-hati memasuki balik air terjun. Ketika mereka sudah tiba di dalam mulut gua yang menganga, Bimantara tercengang ternyata di balik air terjun itu terdapat gua.

“Apakah ini pintu masuk kerajaan Peri itu, Tuan Guru?” tanya Bimantara penasaran.

“Jangan dulu banyak bicara jika tidak ingin diganggu makhluk-makhluk penunggu gua ini,” pinta Ki Walang.

“Maaf, Tuan Guru,” ucap Bimantara merasa bersalam.

Ki Walang pun melangkah masuk ke dalam sana. Bimantara mengikutinya.  Saat mereka menelusuri lubang gua yang gelap dan basah. Di atas mereka muncul kepala ular yang besar. Bimantara terkejut melihatnya. Ki Walang berhenti melangkah lalu menatap mata ular di hadapannya yang siap menerkamnya.

“Pergilah! Kami ke sini untuk mengembalikan peda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Re Lisah
lanjut thir.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status