Kaisar Puncak Naga

Kaisar Puncak Naga

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Oleh:  Serpihan SaljuTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
33 Peringkat. 33 Ulasan-ulasan
70Bab
12.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Bermula dari penghancuran seluruh keluarganya yang dilakukan oleh Raja Arak, Jing Yue mendidik anak lelakinya untuk menjadi seorang yang sangat kuat bergelar 'Kaisar Puncak Naga', hanya untuk membalas dendam atas kehancuran Keluarga Jing. Di sisi lain, Raja Arak juga mendidik anak lelakinya untuk menjadi seorang ksatria yang berprinsip 'Mengalahkan Tanpa Membunuh' Pada suatu ketika, kedua anak didik tersebut bertemu dalam sebuah perburuan. Mereka tidak menyangka, jika senjata dan ilmu mereka ternyata dari sumber yang sama. Keduanya pun berusaha mengungkap rahasia tentang misteri sepasang 'Tombak Naga Emas' yang sama-sama dimiliki oleh mereka. Ada misteri apakah di antara keduanya? Mengapa mereka memiliki senjata dan ilmu yang sama?

Lihat lebih banyak

Bab 1

01. PENGHANCURAN

Pada suatu malam di sebuah kediaman besar dan megah, terlihat banyak sekali orang-orang berseragam penjaga dan pelayan berlarian berusaha untuk menyelamatkan diri dari amukan kobaran si jago merah. Bau anyir darah mengucur deras dari luka-luka di tubuh mereka, berhasil merusak hawa malam yang dingin dan murni.

"Tolooong! Tolooooong!"

"Tolong kamiiii!" Terdengar suara ramai minta tolong dari arah kejadian pembakaran bangunan.

Beberapa orang lelaki penjaga berlarian sambil memegangi luka tikam di bagian perut kanannya. Pria lain juga terlihat berjalan terseok-seok dalam keadaan menyedihkan dengan luka robek pada punggungnya. Mereka semua berlumuran darah, bermandikan keringat dan air mata. Tak ada satu pun yang tinggal di kediaman besar itu mengira, akan adanya tragedi mengerikan terjadi pada malam ini.

"Apiiiii! Cepat padamkan apiiiii!" Suara hiruk pikuk lainnya mengacaukan suasana.

"Tolooong, to-long a-aku!" Pria yang terkena luka tikam seketika ambruk di atas lantai pelataran. Beberapa lelaki penjaga segera berlarian untuk menolongnya.

"Mati!" Penjaga pria yang menolongnya berseru, saat dia memeriksa keadaan temannya.

"Dia telah mati?"

"Lukanya terlalu parah, sepertinya dia kehabisan darah!" jawab penjaga berkumis tipis.

Seorang penjaga lainnya datang dengan langkah tergesa-gesa dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

"Dia telah membakar kediaman kita ini!" Seorang lelaki tua dengan napas terengah-engah melaporkan kepada sang kepala penjaga kediaman Keluarga Jing.

"Dia?" Pria lain bertanya dengan nada tidak sabar, akibat rasa penasaran yang menjejali hatinya. "Siapa pelakunya?"

"Si Raja Arak!" jawab lelaki tua pelapor dengan ketakutan yang membayang jelas di wajahnya.

"Apaaaa? Raja Arak, Jiu Wang?" Pria berkumis terlihat sangat terkejut, saat mendengar sebuah nama julukan bagi seseorang yang sangat mereka kenal dengan sangat baik. "Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa dia yang melakukannya?"

Yang ditanya segera menjawab, "Kami juga tidak tahu! Dia tiba-tiba saja datang dari luar kediaman dan menyerang semua orang yang ditemuinya. Ini sungguh aneh dan sangat tidak masuk akal!"

"Tak ada jalan lain lagi, selain melarikan diri dari tempat ini!" sahut pria berkumis dengan wajah panik.

"Baiklah! Ajak semua wanita dan anak-anak untuk segera menyingkir dari sini!" Ketua penjaga berusaha untuk melakukan penyelamatan sebisanya.

"Tapi, bagaimana dengan Kepala Keluarga?"

"Benar! Bagaimana dengan keadaannya dan Nona Yue juga bayinya?" Penjaga lain bertanya dengan perasaan khawatir.

"Baiklah, kali ini kita harus membagi tugas. Kau dan sebagian pasukan penjaga, menyelamatkan siapa pun yang masih bisa bertahan. Kalian harus secepatnya meninggalkan tempat ini!" Sang ketua penjaga memberi perintah kepada para anak buahnya.

"Lalu, Ketua sendiri?" bertanya pria berkumis dengan nada cemas.

Ketua penjaga menjawab, "Aku akan melihat keadaan kepala keluarga dan Nona Yue. Aku sangat khawatir dengan mereka!"

"Baiklah, kami mengerti! Berhati-hatilah, Ketua!" seru para penjaga yang juga segera berlarian untuk melakukan penyelamatan terhadap para penghuni kediaman lainnya.

Ketua penjaga dan beberapa penjaga pun segera berlari menuju bangunan kediaman utama yang menjadi tempat tinggal majikannya. Mereka dibuat ternganga oleh pemandangan yang mereka saksikan. Tempat itu juga sudah porak poranda dan hancur pada sebagian bangunannya. Sungguh, suasana yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.

Hiruk pikuk terus berlangsung dari sebuah kediaman besar dan megah yang merupakan tempat termegah di daerah selatan Gunung Naga. Kediaman tersebut adalah milik Keluarga Jing yang kaya raya dan cukup disegani di rimba jianghu. Namun malam ini, kedamaian dalam kediaman itu telah berubah menjadi sebuah pertumpahan darah. Siapakah pelakunya?

****

Di tempat lain ....

Seorang pria tua terlempar keluar dari sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk tempat bermeditasi dalam keadaan terluka parah. Tubuh lelaki tua berusia enam puluh tujuh tahun, melayang menimpa pintu utama hingga hancur berantakan.

Muntahan darah segar menyembur dari mulutnya. Pria tua tersebut terkapar dan masih berusaha untuk bangkit. Namun keadaan tubuhnya yang telah terluka dalam, memaksanya kembali terjatuh bergulingan.

"Kamu! Kamu!" Pria tua itu menunjuk dengan tangan gemetar ke arah seorang lelaki bersenjatakan sebilah tombak panjang yang terus berjalan mendatanginya. Pria tua itu terteriak, "Dasar menantu biadab! Pengkhianaaaaat!"

"Kamulah yang bodoh, Jing Zhao! Kau sama sekali tak menyadari siapa aku! Akulah si Pembunuh Tak Berperasaan yang dikirim oleh musuhmu untuk menghancurkan keluargamu!" Pria bertombak terus berjalan mendekat ke arah pria yang telah tak berdaya. "Jing Zhao, dengarlah! Aku memang sengaja mengikuti sayembara itu hanya agar aku bisa masuk dan dengan mudah menghancurkan Keluarga Jing ini."

"Untuk hal ini, aku memang bersalah atas tragedi yang terjadi malam ini. Dan sebelum membunuhmu, aku akan terlebih dahulu meminta maaf padamu. Ayah, sejujurnya aku sangat mencintai Ah Yue dan anakku. Namun, aku pun tak bisa mengabaikan sumpahku." Jiu Wang berkata dengan suara datar dan dingin. "Aku sangat menyukainya, hingga aku melupakan tugas awal yang diberikan oleh keluargaku dan Keluarga Wen."

Jiu Wang mengelus bilah senjatanya yang sudah bermandikan darah. Pria bergelar Raja Arak itu memutar tombaknya hingga beberapa kali seraya berjalan mendekati sang ayah mertua yang sudah tidak berdaya. "Aku telah menetapkan sumpah untuk membunuhmu dan Keluarga Jing ini."

Jing Zhao menatap mata tombak yang berkilatan itu dengan tatap kemarahan. Tak ada sedikit pun rasa gentar dalam sorot mata pria tua sang Kepala Keluarga Jing ini. Dia sungguh merasa sangat menyesal, karena telah menjadikan iblis berwajah tampan ini sebagai menantunya.

"Jiu Waaaang! Terkutuk kamu!" Jing Zhao mengumpat dengan gelegak kemarahan dan dendam. "Setelah kematianku, kau tidak akan pernah mendapatkan ketenangan barang sedetik saja! Kau akan terus dilanda oleh penyesalan seumur hidupmuuu!"

Jiu Wang tidak memedulikan ucapan dari ayah dari Jing Yue istrinya. Dia bahkan segera menendang tubuh pria tua yang merupakan mertuanya sendiri itu dengan sebuah tendangan keras. Tak ayal lagi, Jing Zhao terpental cukup jauh hingga sampai pada pelataran yang sudah dipenuhi oleh mayat-mayat para penghuni kediaman besar milik Keluarga Jing. Sang kepala keluarga itu jatuh bergulingan menimpa tubuh mayat yang sangat dia kenali.

"Kaliaaan! Kalian juga telah dibunuh olehnya?" Mata Jing Zhao terbelalak lebar, saat menyaksikan keluarganya banyak yang telah menjadi mayat. Jing Zhao kemudian kembali menatap ke arah sang menantu yang telah mengumandangkan sebuah simfoni kehancuran.

"Kamu! Terkutuk kamu, Jiu Waaaang!" Jing Zhao mengumpat menantunya.

"Bicaralah sepuas hatimu sebelum kau dan seluruh orang di kediaman ini mati di tangan menantumu ini, Jing Zhao!" Jiu Wang berkata dengan nada datar bagai tanpa perasaan bersalah sedikit pun. "Karena hari ini adalah akhir dari hidupmu dan seluruh Keluarga Jing! Dengan begitu, tugasku akan segera selesai setelah aku berhasil membunuhmu dan semua penghuni kediaman ini!"

"Tugas?" Jing Zhao bertanya sembari menahan sakit yang teramat sangat, akibat dari pukulan dan tendangan yang ia dapatkan dari menantunya ini. "Jadi, selama ini kau adalah seseorang dari pihak musuhku?"

Jiu Wang menjawab dengan nada dingin. "Benar! Sebenarnya aku adalah utusan dari Keluarga Wen."

"Keluarga Wen? Ja--jadi?"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(33)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
33 Peringkat · 33 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Krisan Emas
haeus ada part 2nya sih ini,,, tanggung bet dah
2025-03-07 02:38:24
0
user avatar
Danial Xu
Seru tapi sayagnya terlalu pendek ceritanya
2025-03-05 10:18:10
1
user avatar
Silmaril
bintang 5 pantas untuk novel ini
2025-03-04 00:06:52
2
user avatar
Liu Xing
cuss maraton dong
2025-02-26 09:13:37
1
default avatar
TheDhaniel
sangat top meski cuma 70 ch
2025-02-23 14:03:35
0
user avatar
Dejavu
Tunggu kisah lanjutannya
2025-02-08 23:25:31
3
user avatar
Shen Sha
Salah satu bacaan yg selalu ditunggu up chapter terbarunya
2024-10-04 10:59:23
0
user avatar
Sancaka
lanjutkan Thor
2024-04-14 08:31:00
0
user avatar
Dewa Angin Timur
Next mana nih
2024-04-11 13:02:47
0
user avatar
Qian San Tang
Mana lanjutnya nih
2024-02-19 02:54:44
1
user avatar
Zhu Phi
Aku mampir ya Kak ... semoga tambah sukses.
2024-02-04 20:29:19
1
user avatar
Sang Pengembara
percaya bngt kalo karya kak otor ini selalu keren,, jangan peduliin omongan jelek orang yg cuman bisanya mangap doang,, jiayou kk
2024-01-27 22:13:09
2
user avatar
Cingmen Mantan
awal di kira bagus...setelah ada kata" tampan nan cantik gua curiga penulis homo
2024-01-17 23:20:07
0
user avatar
Rai Seika
Keren, rekomended. ditunggu updatenya, Thor tetap semangat (✷‿✷)
2024-01-06 06:14:23
2
user avatar
Author Dagelan
THOR... JANGAN LUPA UPDATE ... TETAP SEMANGAT THOR! OH YA.... ADA SALAM DARI ANAKNYA PAPI TIMO!
2023-10-11 10:53:12
1
  • 1
  • 2
  • 3
70 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status