Share

Chapter 4

James terkapar. Setengah badannya masih terlentang di barbell bench press. Kedua kakinya masih tertekuk, satu tangannya ia dekatkan menutupi matanya, dan tangan lainnya di biarkan menjuntai sampai menyentuh karpet abu-abu tebal. Ia telah menyelesaikan latihan early pre-season.[1] Tubuh James sedikit kaku karena mencicipi latihan yang cukup menguras otot tubuh. Lagu RITMO yang di nyanyikan Black Eyed Peas masih berkumandang dengan semangat.

“Kau masih hidup, James?” tanya Jake sambil meletakkan dumbbell barbell seberat 20 kg kembali ke tempatnya semula.

Yeah, yeah. I’m fine. Badanku kaget saja.” James mengibas tangannya dengan asal.

“Ya wajar, terakhir kau benar-benar latihan ialah saat Rio Open di bulan Februari. Setelah itu kau cedera kaki dan sementara tidak bisa ikut ATP Tour[2] yang lainnya. Gimana keadaan kaki-mu?

Much better. Setidakn

Tara Pauline

Halo! Salam kenal! Aku Tara Pauline. Breakfast at Midnight adalah novel debutku. Aku harap pembaca sekalian dapat menyukainya! :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status