Share

Surat (2)

Sebuah surat terbungkus rapi dalam amplop diberikan pada bi Ami. Wanita itu terheran-heran melihat surat yang berada di tangannya saat itu. “Tu... tuan muda ini benaran surat buat anak saya?” tanya bi Ami kebingungan.

“Iya bi. Cuma buat minta maaf masalah yang waktu itu doang, bi.” Perkataan Yandi memanglah benar, tapi tidak seratus persen benar. Ia memang menuliskan permintaan maafnya dalam surat itu. Namun, ada hal lain yang juga dituliskannya dan tak diberitahukan pada bi Ami.

“Ya ampun... tuan muda gak perlu sampai segitunya, kok. Anak bibi gak mungkin marah,” ujar bi Ami yang merasa tersentuh dengan sikap tuan mudanya.

“Gak papa kok, bi. Aku cuma gak enak aja.jadi aku kirimin permintaan maaf aku lagi.”

“Ya udah, nanti bibi kasih ke anaknya bibi. Makasih ya tuan muda.”

“Tapi, jangan sampai ada yang tahu selain kita ya, bi,” pinta Yandi tak ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status