Pesan Kotor Di Laptop Anakku

Pesan Kotor Di Laptop Anakku

last updateLast Updated : 2022-05-22
By:  Meisya JasmineCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
14 ratings. 14 reviews
150Chapters
62.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Berkisah tentang perjalanan hidup seorang gadis bernama Zulaika. Terlahir dalam keluarga broken home, Zulaika harus berhadapan dengan kelicikan sang papi. Danu, yang tak lain adalah papi kandung Zulaika, telah mengenalkan gadis belia itu kepada bosnya sendiri, Bonaventura. Bona adalah pria setengah abad berbadan gemuk dengan tabiat yang buruk. Dia menginginkan Zulaika untuk menjadi miliknya, dengan imbalan kenaikan jabatan buat Danu. Zulaika pun terperangkap dalam jerat CEO tua nan jahat. Namun, di tengah kisah kelamnya, gadis itu dipertemukan oleh seorang badboy bernama Jo. Jo, dengan segala pesonanya, berniat untuk memikat hati sang gadis pujaan. Siapakah yang akhirnya dipilih oleh Zulaika

View More

Chapter 1

1

“Mi, Ika berangkat dulu.” Zulaika menyambar tanganku. Aku yang tengah mendak meraih pisau selai di atas meja, terpaksa urung sebab tangannya telah menggenggam jemari ini erat.

              “Lho, nggak sarapan dulu, Ka?” tanyaku agak heran. Zulaika, anak pertamaku yang sudah menginjak usia 17 tahun tersebut, biasanya tak pernah melewatkan sarapan. Gadis itu paling suka dibuatkan roti panggang yang diolesi selai kacang. Namun, kali ini dia sangat berbeda.

              “Buru-buru,” ucapnya sambil mencium tanganku cepat, lalu berlari ke arah depan sana menuju pintu. Rumah minimalis kami yang dapur, ruang tengah, dan ruang tamunya  tanpa sekat serta langsung mengarah ke pintu ini memang membuatku langsung bisa memandangi sosok Zulaika yang keluar.

              Gadis dengan rambut hitam legam tebal sebahu tersebut sudah menghilang. Tak dapat kutangkap lagi bayangannya dengan kedua mata yang mulai menua. Ya sudahlah. Kalau memang dia tak mau sarapan, itu artinya biar aku saja yang memakan roti panggang kacan ini.

              Bila tengah sendiri di rumah begini, aku langsung teringat Ario, anak bungsuku yang sedang mondok di luar kota, serta Mas Danu, mantan suamiku. Dulu, dulu sekali saat rumah tanggaku masih utuh, kami selalu makan bersama di meja ini. Berempat menikmati canda tawa dan hidangan sederhana buatanku. Namun, semua tinggal masa lalu. Tak akan pernah terulang sampai kapan pun.

              Ya, aku dan Mas Danu sudah bercerai sejak tiga tahun lalu. Ketika Zulaika berusia 14 tahun dan Ario berusia 13. Perceraian disebabkan karena suamiku yang sudah tak betah menghadapi kesibukanku sebagai bankir. Itu hanya alasan. Keinginan utama lelaki itu ternyata menikahi wanita lain yang selama ini diam-diam dia kencani di belakangku. Aku tak marah. Tak masalah. Tanpa kehadirannya, toh aku masih bisa hidup bersama kedua anak-anakku, meski Ario kini nyantri atas pilihannya sendiri.

              Aku yang kini telah pensiun dini dari dunia perbankan dan memilih banting setir membuka pesanan pastry serta merangkai karangan bunga memang tak sesibuk dahulu. Waktuku lebih banyak di rumah. Tanpa dibantu asisten seorang pun, aku tetap bisa mengurusi rumah, Zulaika, dan bisnis kecil-kecilanku. Pesanan kue-kue hanya open pre order dua kali seminggu. Kecuali karangan bunga, itu dapat dipesan kapan pun. Untuk macam-macam momen. Kadang karangan duka cita, perkawinan, naik jabatan, gran openning, dan lain sebagainya. Hasil usahaku bahkan lebih dari cukup untuk biaya kehidupan kami bertiga. Terbukti, aku tak butuh Mas Danu yang memang sudah melupakan kami semenjak perceraian itu datang.

              Usai sarapan, aku langsung beres-beres. Hari ini tak ada pesanan kue maupun karangan bunga. Aku jadi pengangguran sehari. Rencananya, akan kunikmati hari ini dengan menonton drama Korea di laptop. Usia memang boleh tua, tapi seleraku dan Zulaika sama, lho. Hehe aku memang menolak tua sepertinya.

              Mencuci piring bekas makan sudah. Menyapu juga sudah. Aku langsung masuk ke kamar Zulaika untuk membereskan kamar anak gadis tersebut. Alangkah kagetnya aku dengan tisu yang berserakan di atas tempat tidur. Tisu-tisu bekas pakai itu menggumpal bagai bola-bola dengan jumlah banyak. Zulaika kenapa? Apakah dia habis menangis semalaman? Atau dia sedang pilek? Aku hanya bisa menggelengkan kepala. Sudah berengkatnya buru-buru, dia tak mau sarapan pula. Bagaimana kalau anak itu memang kurang sehat dan tak ada isi makanan di perutnya? Astaga, gadis itu selalu saja bikin aku khawatir!

              Kusapu dengan telaten semua sampah di kamarnya. Ada bungkus snack, tisu-tisu bekas pakai, baju kotor, semuanya campur aduk centang perenang membuat kepala pening. Untung yang di rumah hanya satu anak. Kalau ditambah dengan Ario, tensiku bisa langsung naik drastis.

              Tring!

              Aku luar biasa kaget saat mendengarkan suara itu. Kutoleh ke arah meja belajar di mana suara tadi berasal. Laptop milik Zulaika tampak belum mati dan tertutup setengah. Aku pun langsung menghentikan aktifitasku dan langsung mendekat ke arah benda pipih empat belas inci dengan warna silver tersebut.

              Saat kutegakkan layar laptopnya, ternyata sebuah drama Korea sepanjang tadi terputar dan dimatikan oleh Zulaika volumenya. Langsung kukeluarkan jendela pemutar video tersebut.

              “Duh, Ika, kebiasaan banget!” omelku sendirian.

Ketika jendela pemutar video tersebut sudah tertutup, yang terpampang kini adalah jendela mesin pencarian internet yang menunjukkan akun W******p milik Zulaika. Bunyi itulah yang muncul mengejutkanku tadi. Ada notifikasi pesan masuk.

              Awalnya, aku ingin menghargai privasi anakku. Namun, lama kelamaan aku jadi penasaran sendiri. Terlebih pesan masuk itu berasal dari sebuah akun yang diberi nama Boo. Bukankah itu seperti nama panggilan sayang untuk seseorang? Apakah Zulaika sudah punya kekasih? Kenapa dia tidak pernah cerita kepadaku?

              Dengan tangan yang gemetar, aku membuka pesan dari si Boo. Duduk aku di kursi belajar milik putriku sambil menatap layar laptop dengan degupan jantung yang kencang.

[Bee, pulang sekolah n*****x and chill lagi, ya? Aku beneran pengen. Kamu bikin aku turn on terus semalaman. Hiks, mau, ya? Udah di ubun-ubun ini mah. Serius ☹]

              Ada yang terkoyak dalam dada ini. Sakit sekali perasaanku. Bukannya aku ini bodoh dan tak paham apa arti di balik pesan dengan bahasa gaul ini. Terlebih saat membaca kata ‘turn on’. Perasaanku sebagai seorang ibu plus single parent benar-benar hancur lebur tak bersisa.

              Tega kamu kepada Mami, Zulaika!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Bando Bando
ada yang tau judul cerita yg cew namanta rania dia krj jd arsitek yg cow akmal
2023-10-04 21:39:20
0
default avatar
Fauzan Akbar
bagus ceritanya
2023-06-04 19:27:36
0
user avatar
Meilany Sabrina Anggraini
hhygvgvhjiygbb
2022-05-25 16:11:08
0
user avatar
Marlyn Ga
goooooooooddd
2022-05-18 17:14:29
0
user avatar
Arigatou Haniyya
kapan lanjutannya lagi, thor?
2022-04-17 18:46:23
0
user avatar
nureani rusmana
ceritanya bagus menegangkan lain dari yg lain pokonya saya suka
2022-03-31 06:08:14
0
user avatar
Dika Octavian
Nice, lanjutkan trus thor
2022-03-24 08:00:28
0
user avatar
Nur Naimah
lumayan bagus
2022-03-12 22:34:27
0
user avatar
rabbit
yuk pemuda yang tidak terduga
2022-03-11 06:35:40
0
user avatar
Teman pencerita
"menarikkk ....
2022-03-07 22:08:52
0
user avatar
Serba Rupa
Bagus. Sarat makna. Menurutku cerita ini termasuk parenting novel.
2022-03-06 00:08:55
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-02 13:10:39
1
user avatar
Galuh Arum
keren Thor lanjutkan
2022-02-01 00:26:39
1
user avatar
Evhae Naffae
Keren, Thor, semangat dan sukses ya .........
2022-01-03 10:35:23
1
150 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status