Share

12. Ilalang III (Update)

“Selamat datang!” Seorang wanita tua berambut putih sebahu menyambut kami di depan pintu. “Bagaimana perjalanan kalian?”

“Baik, Nek!” Viviane mencium pipi kanan perempuan itu, lalu disusul oleh Anjas.

“Bagaimana kesehatanmu, Nek?”

“Seperti yang kalian lihat, aku sehat. Cepat masuk! Yang lain sudah menunggu.”

“Oh iya, Nek, perkenalkan ini sahabatku!” Viviane merangkul bahuku. “Namanya Tami.”

Si perempuan tua memperhatikanku selama beberapa detik, lalu tersenyum lebar. “Aku Yuni, pengurus tempat ini. Selama kamu di sini, bersenang-senanglah tapi jangan sampai tergoda oleh para pria mesum di dalam. Percayalah, mereka berbahaya.”

“Baik, Nek!” jawabku sambil tersenyum kecil.

Berbahaya? Akulah pemilik bahaya sesungguhnya di sini. Sudah banyak korban tumbang sepanjang karierku sebagai predator. Tidak! Kata itu terlalu kasar, aku bukan predator tapi pekerja.

Semua yang datang padaku cuma-cuma, tak ada paksaan. Malah, mereka membayarku. Mereka memberiku uang untuk bersenang-senang. Usia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status