Share

19. Menantu vs Mertua

"Apa maksudmu, Mil?"

Mila terdiam, tangannya begitu cekatan membuatkan teh manis untukku.

"Ini diminum dulu, habis perjalanan jauh pasti kamu capek," ujar Mila. Ekspresinya tampak begitu dingin.

Aku memandang sekeliling, bangunan ini masih tampak seperti dulu, tak ada yang berubah. Sedari tadi bapak dan ibu tak terlihat di rumah. Denny juga sepertinya sudah pergi tak kutemui disini, apa mereka cuma kebetulan bersama?

"Bapak sama ibu mana, Mil?" tanyaku sembari menyeruput teh yang masih panas itu.

"Bapak ada di kebon, lagi cari sayuran sama singkong. Kalau ibu ada di makam."

"Apa maksudmu, Mil? Ngomong yang jelas dong."

"Mas, ibu sudah meninggal," ucap sebuah suara dari belakang. Aku menoleh, Wulan mendekat sembari menyerahkan Alina pada Mila.

"Meninggal?"

Wulan mengangguk. "Iya, ibu sudah meninggal kemarin. Setelah Mbak Mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andika Widya
hmm..menyebalkan..si haikal..tdak punya pendirian..gemez.. aku..hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status