Share

54. Malam Mendebarkan

Mila segera memakai hijabnya kembali, berlalu keluar menghampiri Alina yang tengah dipangku ibu mertuanya. Denny pun ikut menyusulnya ke depan.

"Nak, badan Alina sepertinya panas," ucap Bu Rani. Wanita paruh baya itu terlihat khawatir.

Mila meraih Alina dan memeriksa keningnya, agak panas. Begitu pula dengan Denny.

"Kita ke dokter ya," ucap Denny yang tak kalah khawatir.

"Mas, kita ikhtiar di rumah dulu ya. Tolong belikan obat penurun panas di apotik. Besok kalau panasnya masih belum turun baru kita ke dokter," ucap Mila.

"Oke."

Denny segera berlalu keluar, walaupun Alina bukan anak kandungnya, tapi ia benar-benar sayang.

Isakan tangis Alina mulai mereda.

"Dia sepertinya kecapekan, Mil," ucap ibu mertuanya.

"Iya, Bu. Insyaallah nanti juga sembuh."

Setelah seperempat jam, Denny kembali pulang membawa obat u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status