Share

35. Yang Sebenarnya

Di tengah kota, Orion semakin menatap licik Rafan. Sedangkan Rafan masih terdiam tidak mengatakan apapun, terus menatap Orion.

“Kenapa diam? Kau tidak khawatir dengan orang tuamu kah?”

Rafan tidak bergeming, tetapi semakin menatap diam Orion, yang terus saja mengoceh bahkan menatap licik dirinya.

“Atau jangan-jangan ... kau tidak bisa memikirkan cara untuk menyelamatkan orang tuamu, kah?” sahut Orion lagi, mulai menatap remeh Rafan.

“Cara ya?” Rafan akhirnya berbicara lagi, dengan nada agak pelan, bahkan mulai menatap dingin Orion.

“Tentu saja. Bukankah kau ingin menyelamatkan orang tuamu?” balas Orion, semakin menatap remeh Rafan.

Rafan terdiam lagi, tiba-tiba tertawa. Sepertinya depresi berat yang dialami Rafan, kembali terlihat. Hal itu membuat Orion bingung.

“Haha!” Rafan terus tertawa gila, tangannya mulai memegangi kepalanya.

“Apa-apaan kau? Orang tuamu dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status